Mengutak-Atik Komposisi Tottenham di Final Liga Champions
Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, harus membuat keputusan besar di final Liga Champions 2018-2019 kontra Liverpool, Minggu 2 Juni 2019 dini hari WIB. Hal ini berkaitan dengan penentuan komposisi tim dan skema permainan yang harus dia terapkan.
Kembalinya Harry Kane setelah pulih dari cedera bisa membingungkan nahkoda asal Argentina itu. Sebab, jika memilih Kane untuk menempati starter, Pochettino harus menepikan pahlawan mereka saat menyingkirkan Ajax Amsterdam, Lucas Moura. Padahal, Moura tampil brilian ketika menghancurkan Ajax lewat hattricknya di menit ke-55, 60’ dan 90+6.
Opsinya, mencadangkan Kane, atau tetap menempatkan Kane sebagai bomber tunggal, dan mengembalikan Moura ke posisi aslinya sebagai penyerang sayap kanan.
Tak hanya Kane yang sudah bisa dimainkan, tapi juga Jan Vertoghen dan Harry Winks telah pulih dari cedera. Lagi-lagi dilematis bagi Pochettino jika memasukkan nama Vertoghen menggantikan Davidson Sanchez untuk berduet dengan Toby Alderweireld. Namun, menepikan Davidson, tentu Poch harus berpikir lebih matang lantaran penampilannya yang impresif di semifinal.
Tottenham bisa saja memasukkan ketiganya dengan formasi andalan, 3-4-3. Namun ada risiko besar jika berhadapan dengan Liverpool. Sebab, andai Poch mendorong Kieran Trippier dan Serge Aurier lebih ke depan menjadi pemain sayap, akan banyak ruang kosong yang bisa dimanfaatkan pemain Liverpool.
Tottenham sendiri memiliki pengalaman pahit dengan formasi 3-4-3 saat berhadapan dengan Liverpool pada Maret lalu. Kala itu, Harry Kane tumbang 1-2 di tangan The Reds. Maka itulah, Pochettino diprediksi bakal memainkan formasi dengan empat bek di belakang.
Hanya posisi Winks yang relatif tak membuat Pochettino pusing. Sebab, meski baru saja sembuh dari cedera, pemain ini tampil cukup bagus di sepanjang musim ketika berduet dengan Moussa Sissoko di sektor tengah. Untuk itu, besar kemungkinan Winks akan mengganti Victor Wanyama yang tak maksimal ketika Spurs menang 2-3 di leg kedua semifinal Liga Champions kontra Ajax.
Advertisement