Bandara Radin Inten II Lampung Mengusung Kearifan Lokal
Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru meresmikan terminal baru Bandara Internasional Radin Inten II, Lampung Selatan, Jumat 8 Maret 2019.
Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti, Dirut AP II Muhammad Awaluddin, dan pejabat lainnya
meninjau sejumlah fasilitas dan aktivitas di bandara tersebut.
Terminal baru untuk penumpang itu mengusung kearifan budaya lokal. Dibangun di atas lahan seluas lebih dari 9.000 meter persegi. Terminal tersebut mulai dibangun sejak 2016 lalu. Kini siap dioperasikan untuk penerbangan internasional, tanpa meninggalkan budaya lokal.
"Saya tadi sudah perintahkan kepada Menteri Perhubungan. Yang pertama agar bandara ini paling lama dua minggu sudah ada penerbangan internasional," ujar Jokowi.
Kepala Negara juga menginstruksikan agar fasilitas transportasi dari Kota Bandar Lampung menuju bandara tersebut harus benar-benar dipersiapkan untuk mempermudah masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan bandara itu sendiri.
"Tempat-tempat wisata di Lampung banyak sekali. Kemudian bisnis dan investasi di Lampung juga banyak sekali. Ini akan mendukung kecepatan pertumbuhan dari Bandara Radin Inten II ini," ujarnya.
Bandara Radin Inten II saat ini diketahui melayani total 34 penerbangan reguler dengan rata-rata okupansi penumpang kurang lebih 7.500 per hari.
Bandara ini juga dapat melayani operasional pesawat sejenis Boeing 737 dan memiliki gedung parkir khusus empat lantai seluas yang dapat menampung ratusan kendaraan.
Dalam peninjauan ini, Jokowi juga melakukan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian terminal baru Bandar Udara Internasional Radin Inten II dan peresmian terminal baru Bandar Udara Silampari. (asm)