Mengkaji Janji Membangun Tol Tanpa Ngutang ala Sandi
Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno dalam berbagai kesempatan mewacanakan untuk membangun infrastruktur negeri tanpa harus ngutang. Pernyataan Sandi ini banyak menuai polemik.
Untuk mewujudkan wacana tersebut, Sandiaga bahkan sempat mengirimkan keterangan tertulis ke sejumlah media. Dalam keterangannya, Sandi menyebut, pembangunan infrastruktur tanpa ngutang pernah dia lakukan.
Pemilik perusahaan Saratoga Investama Sedaya ini menyebutkan bahwa salah satu anak usahanya yakni PT Lintas Marga Sedaya (LMS) pernah membangun Tol cipali sepanjang 116 kilometer tanpa ngutang.
LMS saat ini memang menjadi pemegang konsesi jalan tol 116,75 km Cikopo-Palimanan (Cipali). "Saya pernah turut membangun jalan tol Cipali 116km, tidak memakai uang negara dan membebani utang negara dan BUMN," ujarnya.
Karenanya, jika kelak dirinya terpilih bersama Prabowo Subianto untuk memimpin Indonesia, maka seluruh pembangunan Infrastruktur yang saat ini dikerjakan Jokowi akan dilanjutkan dan ditingkatkan.
Namun pembangunan yang akan dilakukan Sandi berbeda dengan Jokowi. Sandi akan menggunakan pendekatan tanpa harus ngutang maupun membebani keuangan negara.
Menurut Sandi, pendekatan berbeda yang akan dia lakukan yakni dengan cara kemitraan dengan swasta atau lewat penganggaran dengan jangka panjang.
"Kuncinya melibatkan swasta, bukan hanya BUMN dengan menggunakan APBN atau APBD," kata dia.
Pelibatan swasta bisa dilakukan dengan skema Public Private Partnership (PPP) atau Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
"Saat ini skema PPP atau KPBU sudah ada dasar hukumnya, tapi belum maksimal dalam implementasinya. Padahal skema ini bisa didanai dengan system availability payment atau cincession untuk memastikan tata kelola yang baik," ujarnya. (man)
Advertisement