Mengisi Waktu yang Bermanfaat, Begini Resep Haedar Nashir
Allah SWT mengajarkan manusia untuk punya kesadaran tentang waktu. Manusia harus tahu apa yang harus dilakukan ketika terjadi pergeseran waktu. Jangan sampai waktu terbuang sia-sia, tanpa kita melewatinya dengan melakukan kebaikan.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, mengungkapkan hal itu dalam keterangan diterima ngopibareng.id, Rabu 2 Januari 2019.
Haedar mengatakan, ketika tahun baru, yang harus kita lakukan adalah berbagai hal tentang memperbaiki kualitas diri.
"Dengan beriman, kita jadi punya benteng untuk melindungi diri dari perilaku-perilaku buruk. Kita jadi merasakan muroqobah (diawasi oleh Allah). Orang beriman juga punya jiwa merajut persaudaraan dan menghaluskan budi," kata Haedar Nashir.
"Di antaranya, kita harus muhasabah, lalu kita harus mencoba waspada, dan kita harus berpikir," ujarnya.
Haedar menjelaskan, muhasabah berarti, merenung akan semua hal yang telah dilakukan, lalu berusaha untuk memperbaiki diri. Waspada berarti, menyiapkan diri untuk menghadapi ruang pergantian waktu. Berpikir berarti manusia harus berpikir tentang apa yang bisa dilakukan ketika terjadi pergeseran waktu.
"Dan ketiga hal itu, bukanlah suatu yang mutlak mudah. Manusia pasti menghadapi godaan terbesar yakni kufur nikmat yang menyebabkan kita lupa untuk bersyukur dan merasa kurang puas sehingga kita kurang khusyu dalam beribadah," kata Haedar, yang sebelumnya mengungkapkan hal itu dalam refleksi akhir tahun 2018.
Untuk menghadapi hal tersebut, Haedar menjelaskan, umat Islam harus punya kesadaran waktu untuk mengisi waktu dengan kebermanfaatan, diantaranya beriman dan amal sholeh.
"Dengan beriman, kita jadi punya benteng untuk melindungi diri dari perilaku-perilaku buruk. Kita jadi merasakan muroqobah (diawasi oleh Allah). Orang beriman juga punya jiwa merajut persaudaraan dan menghaluskan budi," urainya.
Kemudian tentang amal sholeh, ia menjelaskan bahwa amal sholeh adalah segala perbuatan yang bersih dan baik manfaatnya, entah untuk diri kita mendiri maupun untuk orang lain.
"Amal sholeh dapat melahirkan banyak manfaat, termasuk Kesabaran. Kesabaran adalah harta termahal ruhani kita, jika kita bisa menjaga kesabaran, maka akan menjadi buah kebaikan lahir batin kita," ungkapnya. (adi)