Mengintip Than Must Soegenk, Bengkel Kaki Palsu di Mojokerto
Ada sebuah bengkel khusus kaki palsu di Mojokerto. Bengkel kaki palsu yang dikenal dengan nama Than Must Soegenk itu adalah milik Sugeng Siswoyudono.
Bengkel ini berada di Desa Kauman, gang III, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Bengkel ini tidak hanya membuat kaki palsu, tapi juga melayani reparasi kaki palsu yang rusak.
Pria humoris dengan logat Jawa timuran yang kental, kaki kanannya palsu itu mendirikan bengkel ini sejak tahun 1995 lalu. Ide ini muncul dilatarbelakangi keinginan pribadi menekuni membuat kaki palsu untuk membantu penyandang disabilitas yang dipelajarinya secara otodidak.
Sugeng kehilangan kaki kanannya karena musibah kecelakaan tahun 1981 silam. Kala itu, harga kaki palsu mahal, sekitar Rp 2 juta.
"Saat itu kan kaki palsu tidak ada yang murah. Akhirnya saya bereksperimen membuat kaki palsu sendiri untuk saya. Saya harus bisa menyelesaikan masalah saya sendiri, belajar sendiri, otak-atik sendiri," kata Sugeng saat berbincang dengan wartawan.
Di bengkel kaki palsu ini membuat ragam jenis dan desain yang disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi dan keinginan pasien sehingga kaki palsu dapat berfungsi dengan baik dan maksimal.
Ada berbagai jenis kaki palsu yang dibuat untuk pasien seluruh wilayah Indonesia dan ditentukan berdasarkan keadaan pasien itu sendiri. Awalnya Sugeng hanya membuat di bawah lutut.
Hingga akhirnya, dia mendapatkan pesanan di atas lutut. Di situlah ia baru memikirkan bagaimana caranya membuat kaki palsu sampai di atas lutut. Dengan cara otak-atik saja, ia bersyukur bisa membuat kaki palsu lutut ke bawah generasi pertama versi dirinya.
Selam proses pembuatan, pria kelahiran Palembang ini tak henti-hentinya membuat inovasi kaki palsu yang dapat dipergunakan untuk keperluan berbagai kegiatan. Seperti olahraga dan salat.
"Saat ini sudah sampai generasi yang ke 10, masih belum sempurna menurut saya," ucap Sugeng.
Kaki palsu generasi ke 10 yang ia rakit 4 tahun lalu tidak bisa dikatakan sempurna. Karena belum bisa dibuat menendang. “Kalau generasi 10 bisa buat salat, duduk takhiyat. Otakku nanti masih mau revisi yang generasi ke-10 ini,” tandasnya.
Nama Sugeng Siswoyudono mungkin agak asing bagi telinga masyarakat Indonesia, tapi kalau Than Must Soegenk laki-laki pembuat kaki palsu dari Mojokerto, mungkin sebagian besar paham.
Sugeng Siswoyudono pernah menjadi buah bibir masyarakat Indonesia setelah menjadi tamu acara Kick Andy besutan Andy F Noya pada April 2008.
Karena banyak pemirsa yang mengagumi dan terinspirasi gaya Sugeng Siswoyudono dalam menyikapi hidupnya, memaksa Andy F Noya dan tim kreatifnya kembali mengundang sang komendan (julukan dan panggilan Sugeng di kampungnya).
Di bulan yang sama akhirnya mengantarkannya bertemu dengan Menteri Negara Riset dan Teknologi (saat itu), Kusmayanto Kadiman yang akhirnya ikut tergerak dan terdorong untuk melakukan gerakan 1000 kaki palsu untuk masyarakat yang membutuhkan, bekerja sama dengan bengkel produksi kaki palsu milik Sugeng yang diberi nama Than Must Soegenk Mirtha Production.