Menghindari Rudal, Pejabat pun Dilempari Sepatu
Kisah lucu di masa perang, menjadikan jeda bagi fase ketegangan berondongan senjata. Jeda itu, laksana adegan Goro-goro dalam pertunjukan wayang. Demikianlah humor ditampilkan dan dihadirkan maka penonton pun ketawa dan tertawa bersama.
Kehadiran humor berfungsi agar para aktor di panggung peperangan (kehidupan) bisa berpikir sejenak untuk lebih jernih. Maka, tertawa akan segera menjernihkan persoalan yang ruwet. Begitulah fungsi humor.
Mobil Menghindari Rudal
Pada masa silam, pesawat Tempur NATO dengan gencar membombardir Belgrad, ibu kota Yugoslavia. Seorang perwira muda bersama ceweknya pulang dengan mengendarai sebuah mobil, mobilnya beberapa kali hampir-hampir tertembak oleh rudal. Begitu sampai di rumah, perwira muda itu berkata: "Kita sungguh mujur!"
"Ya," jawab sang cewek, "kali ini kita telah berturut-turut 3 kali menerobos lampu merah, namun sekalipun tak dikenai tilang."
Pejabat Dilempari Sepatu
George Bush saat menjadi Presiden AS pernah dilempari sepatu oleh orang, waktu itu ia dengan cepat merundukkan kepala mengelak, lalu berkata: "Sepatu ini berukuran 6:30". Seluruh ruangan meletak suara tawa para hadirin.
Pemandu acara CCTV Tiongkok Cui Yong-yuan dalam sebuah ceramahnya di Sekolah Partai Komunis Tiongkok tingkat sentral secara khusus memberi contoh mengenai pelemparan sepatu yang dialami mantan Presiden Bush tersebut di atas, ia mengatakan: "Jika di antara pemimpin kita yang ada di sini mengadakan kunjungan ke luar negeri juga telah dilempari sepatu oleh orang, Anda akan berkata apa?"
Di dalam semua jawaban mereka, jawaban seorang pemimpin tingkat menteri paling baik. Ia mengatakan: "Kalau ada orang melempari aku sepatu, aku segera akan berkata, sepatu ini Made in China!"
Advertisement