Menghentak Kesadaran, Tiga Pesan Allah kepada Nabi 'Uzair
Ketakwaan sesungguhnya, selain melaksanakan segala perintah Allah Ta'ala dan menjauhi larangannya, juga selau menaruhkan harapan pada-Nya.
Dengan harapan besar kepada Allah, kita akan merasakan a optimisme dan keyakinan yang akan terus tumbuh. Harapan kepada Allah membuahkan kenyamanan dan kebahagiaan.
Karena kita yakin akan mendapatkan dukungan penuh dari Allah SWT. Hidup itu jauh lebih mudah jika bersama Allah SWT. Itulah scbenarnya escnsi dari harapan dan esensi dari kehidupan.
Diriwayatkan bahwa Allah telah berfirman kepada Nabi 'Uzair:
"Wahai 'Uzair,
1. Jika engkau melakukan dosa kecil, maka janganlah engkau melihat kecilnya dosa, tapi lihatlah kepada Dzat yang engkau durhakai.
2. Jika engkau memperoleh kebaikan sedikit, janganlah engkau melihat kecilnya kebaikan, tetapi lihatlah kepada Dzat yang telah memberikan rezeki itu kepadamu.
3. Jika engkau tertimpa musibah, maka janganlah engkau mengadukan Aku kepada makhluk-Ku, sebab Aku juga tidak pernah mengadukanmu kepada para malaikat-Ku ketika engkau berbuat maksiat kepada-Ku."
Imam Ibnu 'Uyainah berkata: "Orang yang mengeluh kepada orang lain namun hatinya mampu bersabar dan ridha menerima semua ketetapan Allah, maka orang itu tidak dikatakan berkeluh-kesah, sebab pernah ketika Malaikat Jibril bertanya: 'Apa yang engkau rasakan?', Nabi S.A.W yang saat itu sedang sakit menjelang wafatnya menjawab: 'Wahai Jibril, aku sedang tertimpa kecemasan dan kesusahan.'"
Demikian seperti dikisahkan dalam Kitab Nashaihul 'Ibad, bab 3 maqalah 22, karya Syaikh Nawawi Al-Bantani.