Menghemat Lahan Memanfaatkan Hidroponik untuk Berkebun
Hidroponik menjadi rekomendasi alternatif bercocok tanam, khususnya bagi mereka yang kesulitan menemukan lahan pertanian atau hanya memiliki tempat terbatas. Cara menanam hidroponik ini dapat dilakukan secara sederhana di rumah.
Hidroponik berasal dari kata yang diambil dari bahasa Yunani yaitu Hydro yang mempunyai arti air, dan juga ponos yang mempunyai arti daya. Saat dua kata itu disatukan akan membentuk definisi budidaya suatu tanaman dengan memanfaatkan media air sebagai media tanam utamanya (soiless).
Cara menanam hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tumbuh dari tanah. Secara harfiah, hidroponik berarti penanaman dalam air yang mengandung campuran hara. Kebutuhan air pada hidroponik juga lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah.
Hidroponik telah berkembang dan semakin pesat semenjak pertama kali diperkenalkan oleh Dr. WF. Gericke dari Universitas California, Amerika Serikat. Metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah ini diminati oleh banyak orang untuk tujuan komersial atau sebatas menyalurkan hobi.
Kini cara menanam hidroponik telah mempunyai beberapa sistem dengan praktik yang paling mudah hingga tingkat kesulitan yang tinggi. Dengan menanam memakai cara hidroponik, maka hasil panen akan lebih cepat. Namun, Anda juga harus memperhatikan beberapa aspek lain, yaitu ketepatan dalam pemberian nutrisi, intensitas cahaya, dan juga suhu di sekitar tanaman tumbuh. Bagi pemula, hal yang harus Anda perhatikan adalah air nutrisi yang benar-benar tepat dan dapat terserap dengan sempurna.
Kelebihan Hidroponik
1. Mudah dan Praktis
Menanam dengan hidroponik akan lebih mudah dan praktis. Petani tidak perlu cacing atau sejenisnya untuk menggemburkan tanah. Namun, agar dapat mendapatkan hasil yang lebih memuaskan tetap dibutuhkan dasar ilmu mengenai hidroponik.
2. Hemat Lahan
Dibanding dengan menanam biasanya yang membutuhkan lahan tanah yang luas, lainya halnya dengan hidroponik yang bisa dimulai dari dalam rumah sekalipun. Karena hidroponik dapat tumbuh pada instalasi pipa atau botol plastik bekas.
3. Bebas Hama
Bertanam hidroponik seperti sayur maupun buah, tidak mudah terserang hama dan penyakit. Terutama sayur akan tumbuh lebih sehat dan bersih. Hal ini disebabkan menanam dengan hidroponik tidak menggunakan pestisida.
4. Hasil Panen Banyak
Dengan lahan yang minim, menanam hidroponik jika ditekuni akan menghasilkan panen yang cukup banyak. Alasan logis mengapa panen hidroponik bisa lebih banyak, yakni instalasi hidroponik yang dapat dilakukan secara bertingkat. Hal ini membuat lahan lebih banyak menampung kuantitas tanaman.
Kekurangan Hidroponik
1. Modal Cukup Besar
Saat pertama kali menanam hidroponik tentu akan membutuhkan modal yang cukup besar. Terutama bagi yang memulai budidaya tanaman dalam skala besar, modalnya juga akan sesuai dengan modal yang akan dikeluarkan. Beberapa alat yang dibutuhkan, yakni pipa, slang, pompa akuarium, dan set bor untuk pembuatan proses instalasi.
2. Perlengkapan Sukar Didapatkan
Meskipun sudah banyak didengar, peralatan baik bahan dan alat untuk penanaman hidroponik masih cukup langka. Tidak semua toko pertanian menjual alat dan bahan untuk menanam hidroponik. Biasanya akan ada toko khusus yang akan menjual perlengkapan alat dan bahan hidroponik.
3. Ketelitian Ekstra
Butuh ketelitian ekstra dan keyakinan untuk menanam hidroponik. Petani harus mengontrol nutrisi berserta tingkat keasaaman PH pada tanaman secara berkala serta perhitungan pemberian nutrisi. Tentunya ini demi menghasilkan produk yang lebih berkualitas.
4. Keterampilan Khusus
Selain ketelitian yang ekstra, menanam hidroponik juga membutuh keterampilan khusus. Dalam hal ini berupa keterampilan menanam, membibit, menyemai hingga perawatannnya.
Sayur dan Buah Hidroponik
Tidak semua jenis tanaman dapat ditanam dengan teknik hidroponik. Bagi Anda yang tertarik mencoba, baiknya mengetahui beberapa jenis tanaman yang cocok ditanam dengan teknik hidroponik berikut:
1. Kangkung
Kangkung termasuk sayuran yang sangat laku di pasaran. Dengan begitu, tanaman ini sangat cocok ditanam dengan metode hidroponik. Kandungan nutrisi kangkung juga sangat baik bagi tubuh.
2. Seledri
Seledri juga termasuk jenis tanaman yang cocok dengan metode hidroponik. Sayuran ini bisa ditanam dengan menggunakan sistem sumbu atau sick dalam teknik hidroponik. Seledri juga bisa ditanam dengan sistem hidroponik lain seperti rakit apung.
3. Bayam
Sayuran bayam termasuk salah satu sayur yang bisa ditanam dimana saja, termasuk dengan memanfaatkan metode hidroponik.
4. Brokoli
Sayur brokoli mudah untuk ditanam, umumnya banyak ditanam di daerah dataran tinggi. Namun sayuran ini jenis tanaman hijau yang dengan mudah bisa ditanam pada dataran rendah, yakni dengan mengandalkan metode hidroponik.
5. Paprika
Paprika yang biasa ditemukan di topping pizza dapat ditanam menggunakan media hidroponik, dengan memanfaatkan banyak cahaya matahari dan cuaca yang cenderung panas.
6. Buncis
Buncis merupakan salah satu jenis sayuran yang kaya akan vitamin A, B, C dan protein yang tinggi. Pertumbuhan buncis cukup unik, yakni tumbuh pada subuh ketika menggunakan media hidroponik.
7. Daun bawang
Daun bawang membutuhkan banyak air untuk pertumbuhannya. Jadi cocok jika menggunakan metode hidroponik yang memang mengutamakan nutrisi air. Selain membutuhkan banyak air, tanaman ini juga membutuhkan cahaya yang cukup sekitar 12-14 jam setiap harinya.
8. Stoberi
Buah stoberi merupakan salah satu jenis buah yang bisa ditanam dengan media hidroponik. Perawatannya mudah dan praktis sehingga kerja petani lebih ringan.
9. Anggur
Tanaman anggur memiliki syarat ketika akan menanamnya menggunakan media hidoponik di tabulampot, seperti daerah yang kering (25-31 persen) serta kelembapan udara 40-60 persen ditambah dengan intensitas cahaya matahri penuh sepanjang hari.
Langkah Membuat Sistem Tanaman Hidroponik
1. Merakit sistem hidroponik
2. Mencampurkan nutrisi dan air ke dalam tangki
3. Menambahkan tanaman yang ingin digunakan ke tabung
4. Ikatkan tanaman ke teralis
5. Menyalakan pompa ir dan memantaunya setiap hari
6. Memeriksa kesehatan tanaman, seperti hama dan penyakit lainnya.
Media tanam hidroponik ini bisa menghemat pengeluaran membeli sayur dan buah juga menjadi hobi baru. Tidak terlalu sulit untuk membuatnya, dan kandungan gizi sayur serta buah yang ditanam dengan air sama dengan media tanah. Tertarik untuk mencobanya sendiri di rumah?