Menghargai dan Mencintai Sejarah, Ini Alasan Muhammadiyah
Surabaya: Widyastuti, Ketua Museum Muhammadiyah menyampaikan, Muhammadiyah termasuk organisasi yang sangat mencintai sejarah, hal itu dibuktikan dengan telah diresmikannya pembangunan musem Muhammadiyah oleh Presiden Joko Widodo pada beberapa waktu yang lalu.
“Kita harus melek terhadap sejarah bangsa, termasuk akan sejarah Muhammadiyah dan kiprahnya,” ujarnya, dikutip ngopibareng.id, Senin (30/10/2017).
Hal itu diungkapkan saat Seminar Budaya di Aula KH. Mas Mansur kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, dengan tema "Merekam Sejarah, Merajut Indonesia Berbudaya", di Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, di Surabaya.
Lebih lanjut Widya mengatakan, Muhammadiyah memasuki abad kedua, dan dengan perjalanannya yang demikian panjang, sudah saatnya Muhammadiyah punya sarana untuk lebih menegaskan kiprah Muhammadiyah melalui pembangunan museum Muhammadiyah.
“Berdasarkan rencana, pembangunan museum Muhammadiyah ini akan memakan waktu hingga 2020 mendatang,” tambahnya, pada seminar yang digelar Jumat (27/10/2017).
Sementara itu, Kholid AS, Ketua Lembaga Informasi dan Komunikasi (LIK) PWM Jawa Timur menegaskan, LIK PWM siap untuk melaksanakan amanah dan mandat dari PP Muhammadiyah untuk bekerjasama dengan beberapa pihak guna memberikan kontribusi dalam pembangunan museum Muhammadiyah.
"PWM Jawa Timur sebagai PW yang besar diberi kehormatan untuk menjadi salah satu dari tiga PWM yang akan mengisi koleksi di museum Muhammadiyah, ini karena kami memiliki akar sejarah yang sangat kuat,” jelasnya. (adi)