Menggerakkan Ekonomi Lamongan Lewat UMKM, Lalu Apa Lagi?
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bertekad mengembalikan kajayaan pertumbungan ekonomi di daerahnya. Caranya dengan membangkitkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan gerakan Ayo Beli Produk Lamongan.
‘’Mari kita hidupkan transaksi lokal untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi Lamongan,’’ katanya dalam sebuah acara di kota yang berbatasan dengan Kabupaten Gresik dan Tuban ini.
Ia tak hanya mengimbau. Setelah dilantik 26 Februari 2021 lalu, ia telah belusukan ke berbagai desa di wilayahnya. Blusukan itu dilakukan untuk mengecek ulang potensi desa dan memotivasi masyarakat untuk bergerak.
Selama ini, Lamongan dikenal sebagai penyumbang terbesar kelima produksi Jagung di Jawa Timur. Juga merupakan produsen ikan tawar dari sawah tambak dan perikanan laut.
Produksi ikan tawar di wilayah ini mencapai 50 ribu ton lebih per tahun. Sedangkan ikan tangkap dari laut mencapai hampir 80 ribu ton per tahun dengan melibatkan 30 ribu nelayan.
Dengan panjang pantai 47 kilometer dan luas pantai 902,4 kilometer persegi, Lamongan memang pounya potensi perikanan yang besar. Panjang paantai ini juga membuat peluang bagi industrialisasi di sepanjang pantai utara kabupaten tersebut.
Namun, bagi Bupati yang sebelumnya menjadi Sekda Lamongan ini, UMKM merupakan kekuatan yang riil untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di masa pandemi. ‘’Banyak produk UMKM Lamongan yang menarik yang bisa kita beli demi perputaran perekonomian lokal,’’ tuturnya.
Ia bertekad akan berusaha mensinergikan usaha-usaha di Lamongan yang rata-rata pelaku usahanya anak muda. Untuk apa? Untuk mendongkrak geliat ekonomi lokal, sinergi yang baik antara pemerintah dengan stakeholder lainnya.
Yuhronur juga terpikir untuk mengoptimalkan lagi lspsk POL (Pasar Online Lamongan). Lapak ini diharapkan menjadi otulet digital untuk meningkatkan transaksi lokal produk-produk UMKM yang ada di daerahnya.
Namun, tampaknya, Lamongan ada baiknya tidak hanya melulu menggerakkan UMKM semata. Ia perlu memikirkan percepatan melalui pengembangan infrastruktur jalan yang menghubungkan pantai utara dengan bagian selatan Lamongan.
Apalagi, kawasan pantai utara Lamongan punya potensi untuk berkembang menjadi kawasan industri dengan pelabuhan internasional yang hebat. Jadi, setelah menggerakkan UMKM, rasanya perlu menggenjot industrialisasi di Lamongan.
Yang terakhir agar Lamongan tidak terlalu tertinggal dengan Gresik dan Tuban yang di bidang industri telah berkembang pesat.