Menggendong Nabi Khidhir, Kisah Dunia Pesantren yang Mendebarkan
Syaikhona Kholil Bangkalan merupakan salah satu pembesar ulama' di masanya. Setiap harinya beliau selalu didatangi oleh banyak tamu untuk sowan kepada beliau.
Suatu malam hujan lebat turun, tiba-tiba di pelataran rumah Syaikhona kedatangan seorang kakek sepuh yang lumpuh, ia berjalan dengan cara "ngesot". Syaikhona yang melihatnya langsung berkata pada para santri: "Siapa yang bersedia menggendongnya?".
"Saya bersedia wahai guru", jawab salah seorang santri.
Kemudian santri itu pun menggendongnya, dan ketika sampai di depan pintu rumah Syaikhona, beliau langsung menyambutnya dengan penuh hormat dan takdzim pada tamu sepuh itu.
Ketika Syaikhona dan tamunya selesai berbincang-bincang, beliau bertanya kepada para santrinya, "Siapa yang bersedia menggendong tamuku ini sampai ke rumahnya?"
"Saya bersedia wahai guru", jawab santri yang sebelumnya menggendong tamu beliau sampai ke depan pintu.
Pada saat santri itu pergi menggendong untuk mengantarkan tamu gurunya, Syaikhona berkata kepada para santri-santri yang lain, "Saksikanlah, sesungguhnya ilmu-ilmuku sudah dibawa oleh dia (santri yang menggendong tamu tersebut).
Setelah kejadian itu barulah diketahui ternyata tamu Syaikhona yang sepuh serta lumpuh itu adalah Nabi Khidhir 'Alaihissalam. Sedangakan santri yang menggendongnya itu dikemudian hari menjadi Ra'is Akbar Jamiyyah Nahdlatul Ulama (NU). Dia adalah Hadhratusy Syaikh KH. Hasyim Asy'ari.
Al-fatihah untuk beliau semua. Semoga kita diakui santri beliau-beliau dan mendapat barakahnya. Āmīn ...
Hikmah Kisah
SEBAIK - BAIKNYA TEMAN
Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا
" Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad ) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, ( yaitu ) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
ذٰلِكَ الْـفَضْلُ مِنَ اللّٰهِ ۗ وَكَفٰى بِا للّٰهِ عَلِيْمًا
" Yang demikian itu adalah karunia dari Allah dan cukuplah Allah Yang Maha Mengetahui."
( Q. S. An-Nisa' 4 : Ayat 69 - 70 )
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ،لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Maha Suci Engkau ya Allah sambil memuji-Mu. Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu taat kepada Rasulullah SAW. selalu ikhlas beramal kebajikan.
Aamiin.......!!!
Semoga Bermanfaat.