Menggemparkan Jagat Kaum Sufi, Ini Karomah Syaikh Hasan al-Basri
Karomah adalah kelebihan yang dimilik seorang Waliyullah, yang tak dimilik orang awam. Begitu dekatnya seorang sufi sehingga segala doanya terkabulkan.
Syaikh Hasan al-Bashri dikenal sebagai salah satu generasi tabiin yang lahir di Madinah pada tahun 21 Hijrah (642 Masehi). Beliau pun kesohor sebagai ulama Basra, Irak setelah menetap di kota tersebut sejak usia 14 tahun.
Syaikh Hasan al-Bashri termasuk salah satu ulama terkemuka dalam peradaban Islam dan pendapatnya menjadi rujukan hingga kini. banyak kisah tentang dirinya, salah satunya doa yang membuatnya menyesal.
Ada sebuah peristiwa membuat Syaikh Hasan al-Bashri menangis karena doanya. Kisahnya diawali ketika dirinya berjumpa dengan seorang Khawarij yang suka mengganggunya kala Syaikh Hasan al-Basri sedang melakukan pengajian.
Doa yang Terkabul
Suatu saat Syaikh Hasan al-Bashri berada dalam masjid sedang melakukan pengajian. Tiba-tiba seorang Khawarij yang turut hadir dalam majelis itu berbuat sesuatu yang membuat gaduh suasana pengajian. Namun Hasan asri mendiamkannya.
Kemudian salah seorang jamaah Syaikh Hasan al-Bashri merasa tidak terima dan bertanya kepada gurunya itu. ”Mengapa tidak engkau laporkan kepada Amir (pemimpin) di sini agar disingkirkan orang yang mengganggu ini?,” tanyanya.
Mendengarkan hal itu Syaikh Hasan al-Basri hanya diam saja.
Namun keesokan harinya di tempat yang sama pula, saat Syaikh Hasan al-Bashri mengadakan pengajian orang Khawarij itu muncul lagi dan berbuat kegaduhan seperti sebelumnya. Ketika itu Syaikh Hasan al-Bashri kemudian berdoa:
“Ya Allah, Engkau telah mengetahui gangguan dia terhadap kami. Maka singkirkanlah dari kami dengan cara yang Engkau kehendaki.”
Kejadian mengejutkan terjadi setelah selesai Syekh Hasan al-Bashri berdoa. Orang Khawarij itu tiba-tiba atas kekuasaan dari Allah SWT jatuh tersungkur. Melihat kejadian ini para jamaah pengajian Syaikh Hasan kemudian mengantarkan ke rumahnya. Namun nyawanya tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.
Peristiwa meninggalnya orang Khawarij membuat Syaikh Hasan al-Bashri menyesal dan selalu selalu membuat dirinya menangis. Beliau selalu mengatakan kepada orang-orang,”Demi Allah Ta'ala saya tidak bermaksud membuatnya celaka.”
Itulah salah satu peristiwa karomah Syaikh Hasan al-Bashri. Ulama ini tidak hanya dikenal ketinggian ilmunya tetapi juga dikenal sebagai ulama yang lurus dan berani dengan tegas mengkritik penguasa zalim. Bahkan beberapa kali ditangkap karena bersikap kritis kepada penguasa.
Dikisahkan pada suatu hari Syaikh Hasan al-Bashri dipenjara. Namun beberapa kali menghilang dan tidak ditemukan dalam kamar tahanannya. Menurut hikayat hal ini terjadi karena beliau melafalkan sebuah doa yang menjadikannya menghilang. Syaikh Hasan al-Bashri wafat di Basrah, Iraq, pada hari Jum’at 5 Rajab 110 Hijrah (728 Masehi), pada umur 89 tahun.
Wallahu A’lam bishawab.