Menggapai Husnul Khatimah, Ini Enam Hal Penting Pesan Nabi
Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wassalam (SAW) bersabda:
*عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:*
*إِذَا أَرَادَ اللهُ بِعَبْدِهِ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ، قاَلُوُا: كَيْفَ يَسْتَعْمِلُهُ؟ قَالَ: يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ قَبْلَ مَوْتِهِ. رَواه الإمام أحمـد والترمذي وصحح الحاكم في المستدرك.*
“Apabila Allah menghendaki kebaikan pada hambanya (husnul khatimah), maka Allah mempekerjakannya. ” Para sahabat bertanya, ”Bagaimana Allah akan mempekerjakannya ? ”Rasulullah menjawab, ”Allah akan memberinya taufik untuk beramal saleh sebelum dia meninggal. ” (HR Imam Ahmad, Tirmidzi, dan dishahihkan al Hakim dalam Mustadrak)
Pelajaran yang terdapat dalam Hadits :
1. Husnul khatimah adalah akhir yang baik.
Yaitu seorang hamba, sebelum meninggal, ia diberi taufiq untuk menjauhi semua yang dapat menyebakan kemurkaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dia bertaubat dari dosa dan maksiat, serta semangat melakukan ketaatan dan perbuatan-perbuatan baik, hingga akhirnya ia meninggal dalam kondisi ini.
2. Husnul khatimah memiliki beberapa tanda, di antaranya ada yang diketahui oleh hamba yang sedang sakaratul maut, dan ada pula yang diketahui orang lain.
3. Tanda husnul khatimah, yang hanya diketahui hamba yang mengalaminya, yaitu diterimanya kabar gembira saat sakaratul maut, berupa ridha Allah sebagai anugerah-Nya.
4. Pertanyaannya, apakah kita ini semakin tua, semakin tua mudah didalam menerima kebenaran dan kebaikan sekaligus mengamalkannya atau sebaliknya ?
5 Insyaa-Allah kalau kita semakin mudah didalam kebenaran dan kebaikan, semoga husnul khatimah.*
6. Oleh sebab itulah, seorang hamba Allah yang shaleh sangat merisaukannya. Mereka melakukan amal saleh tanpa putus, merendahkan diri kepada Allah agar Allah memberikan kekuatan untuk tetap istiqamah (dalam tauhid, ketaatan dan keikhlasan) sampai meninggal.
Tema Hadits yang berkaitan dengan Al-Qur'an :
1. Tanda husnul khatimah, yang hanya diketahui hamba yang mengalaminya, yaitu diterimanya kabar gembira saat sakaratul maut, berupa ridha Allah sebagai anugerah-Nya.*
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan : “Rabb kami ialah Allah, ” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan) : “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) Surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. (QS. Fushilat : 30 )
2. Berbeda cara hidup dan mati seorang yang besuk mati husnul khatimah dan su'ul khatimah.
*أَمْ حَسِبَ الَّذِينَ اجْتَرَحُوا السَّيِّئَاتِ أَنْ نَجْعَلَهُمْ كَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَوَاءً مَحْيَاهُمْ وَمَمَاتُهُمْ ۚ سَاءَ مَا يَحْكُمُونَ*
"Apakah orang-orang yang membuat kejahatan itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, yaitu sama antara kehidupan dan kematian mereka ? Amat buruklah apa yang mereka sangka itu".(QS. Surat Al-Jatsiyah : 21)
3. Sambutan para Malaikat kepada para mereka yang mati husnul khatimah.
*الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلَائِكَةُ طَيِّبِينَ ۙ يَقُولُونَ سَلَامٌ عَلَيْكُمُ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ*
(yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para Malaikat dengan mengatakan (kepada mereka):
"Salaamun'alaikum, masuklah kamu ke dalam Surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan." (Surat An-Nahl : 32).
"Semoga Allah Swt. menakdirkan kita dan seluruh keluarga kita pada saat wafat dalam keadaan yang mudah, nikmat, dan husnul khatimah. Amin". Demikian tausiyah Ustadz Keman Maarif dari Jombang.
Semoga bermanfaat buat Sahabat.
Advertisement