Mengerikan di Bumi, Foto-foto Ledakan Rudal Menengah Korea Utara
Pyongyang bikin geger dunia. Sejumlah gambar-gambar bumi yang diambil dari luar angkasa diungkap Korea Utara menyusul keberhasilan negara tersebut dalam meluncurkan uji coba rudal balistik jarak menengah (IRBM) pada hari Minggu lalu 30 Januari 2022.
Gambar-gambar tersebut diklaim diambil dari IRBM dan dirilis Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), kantor berita resmi milik pemerintah Korea Utara, pada Senin lalu, dan menampilkan sebagian besar sisi terang bumi yang berwarna biru, menunjukkan perbedaan wilayah siang dan malam.
Gambar-gambar tersebut juga beredar di media sosial yang ditanggapi beragam. Akun @redcircle600 di Twitternya mengatakan roket tersebut indah. Akun @downix di sisi lain menyukai pengambilan gambar dari kamera yang dipasang di roket tersebut. Sedangkan akun @clowckwork tampak tidak percaya.
"Kamera di IRBM?" tanya @clowckwork dalam cuitannya, dikutip Rabu 2 Februari 2022.
Akun @malaric68 menyamakan situasi pengambilan gambar tersebut dengan salah satu peristiwa bersejarah beberapa tahun lalu saat seseorang terjun dari lapisan stratosfer dengan menaiki kapsul balon udara.
Cuitan NK NEWS dengan akun @nknewsorg yang diunggah pada 31 Januari juga menampilkan 4 gambar yang diklaim dari KCNA.
"Gambar pertama peluncuran IRBM Hwasong-12 Korea Utara dari 30 Januari," tulisnya.
"Media pemerintah Korea Utara mengatakan Akademi Ilmu Pertahanan 'membuka data gambar global yang difoto dari luar angkasa dengan kamera di hulu ledak rudal untuk umum'," tambahnya lagi.
Korea Utara mengonfirmasi uji coba rudal balistik jarak menengah ini mampu mencapai wilayah AS di Guam, dan menjadi peluncuran senjata paling signifikan Korea Utara dalam beberapa tahun, seperti dikutip dari Associated Press.
Kantor Berita Pusat Korea resmi mengatakan target pengujian itu untuk memverifikasi akurasi keseluruhan rudal Hwasong-12 yang dikerahkan militernya.
Korea Utara mengatakan rudal itu diluncurkan ke arah perairan lepas pantai timurnya pada sudut yang tinggi untuk mencegah terbang di atas negara lain.
Negara itu "mempublikasikan data gambar Bumi yang diambil dari luar angkasa oleh kamera yang dipasang di hulu ledak rudal," tulis surat kabar pemerintah Rodong Sinmun pada Senin, seperti dikutip dari The Guardian,.
Terbang di Atas Jepang
Pejabat Korea Selatan dan Jepang memperkirakan Hwasong 12 mencapai ketinggian maksimum sekitar 2.000 kilometer terbang selama 30 menit atau lebih dan mencakup sekitar 800 km dari tanah, menurut BBC. Rudal itu tampaknya terbang di atas Jepang, mendarat di Samudra Pasifik di sebelah timur negara kepulauan itu.
Rudal Hwasong-12 adalah senjata darat-ke-darat berkemampuan nuklir dengan jangkauan maksimum 4.500 kilometer ketika ditembakkan pada lintasan standar. Ini adalah jarak yang cukup untuk mencapai Guam, rumah bagi pangkalan militer AS yang saat ketegangan di masa lalu mengirim pesawat tempur canggih ke Semenanjung Korea untuk unjuk kekuatan, seperti dilansir dari Associated Press.
Pada Agustus 2017, di puncak permusuhan dengan pemerintahan Trump saat itu, Korea Utara mengancam akan membuat “api yang menyelimuti” di dekat Guam dengan rudal Hwasong-12.
Pemerintahan Biden berencana merespons uji coba rudal terbaru dalam beberapa hari mendatang dengan langkah yang belum ditentukan yang dimaksudkan untuk menunjukkan kepada Korea Utara bahwa pemerintah AS berkomitmen pada keamanan sekutu di wilayah tersebut, menurut seorang pejabat senior pemerintah yang memberi pengarahan kepada wartawan dengan kondisi anonimitas.
Pejabat itu mengatakan pemerintah memandang uji coba rudal hari Minggu sebagai yang terbaru dari serangkaian provokasi untuk mencoba menerima keringanan sanksi dari AS.
Pejabat Korea Selatan dan Jepang juga mengutuk peluncuran hari Minggu, yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarang negara itu menguji coba rudal balistik dan senjata nuklir.
Advertisement