Mengenang Profesor Malik Fadjar
Meskipun saya tidak memiliki kedekatan secara personal dengan Profesor Malik Fadjar, namun saya berani bersaksi beliau adalah termasuk orang baik yang memiliki sejumlah keistimewaan.
Selain sebagai tokoh pendidikan, beliau juga sebagai tokoh agama dan pemerintahan. "Beliau adalah sedikit dari tokoh bangsa yang sukses mengemban tiga bidang yang sangat mulia tersebut".
Pada bidang pendidikan, beliau memulai karirnya dari bawah, dari menjadi guru SD sampai menjadi rektor pada dua perguruan tinggi Muhammadiyah ternama, yaitu Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Muhammadiyah Malang. Pada bidang akademis, beliau mendapatkan posisi tertinggi sebagai guru besar pada Fakultas Tarbiyah di IAIN Sunan Ampel Surabaya pada tahun 1995.
Sebagai seorang aktivis organisasi, beliau banyak berkecimpung di sejumlah organisasi seperti ICMI, HIPIIS dan beliau adalah tokoh penting di Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang memiliki kontribusi besar bagi pengembangan pendidikan di lingkungan Muhammadiyah.
Beliau seorang tokoh agama yang memiliki pemahaman agama yang inklusif dan inspiratif, sehingga sering menjadi rujukan dan tempat bertanya dari berbagai kalangan.
Beliau juga seorang birokrat yang mumpuni. Pernah menjabat di berbagai posisi kabinet. Pernah menjabat sebagai Kabinet Reformasi sebagai Menteri Agama tahun 1998 - 1999. Anggota Kabinet Gotong Royong sebagai Menteri Pendidikan pada tahun 2001-2004. Beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) ad-interim menggantikan Jusuf Kalla, dan terakhir beliau menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI.
Bangsa Indonesia merasa kehilangan putra terbaiknya. Tokoh cendekiawan muslim yang senyumnya khas dengan pembawaan yang kalem dan sederhana itu kini telah meninggalkan kita, tapi saya percaya jejak legasinya akan terus dikenang oleh anak bangsa sepanjang masa.
Selamat Jalan Profesor, semoga amal jariahmu mengalir terus dan menerangi jalan menuju tempat keabadianmu di sisi Sang Maha Pemilik segalanya..aamiin.
Oleh: Zainut Tauhid Sa'adi
Wakil Menteri Agama RI
Wakil Ketua Umum MUI.