Mengenali Kanker Tulang, Gejala dan Pengobatan
Nyeri tulang yang kerap dialami oleh orang dewasa kerap disalahartikan sebagai radang sendi. Sedangkan pada anak-anak disalahartikan sebagai efek samping dari pertumbuhan tulang.
Padahal, tanda-tanda seperti ini tidak boleh diabaikan begitu saja. Bila rasa nyeri dirasakan berlangsung lama, hendaknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter secara intensif. Sebab, tanda atau gejala seperti dapat terdiagnosis kanker tulang.
Kanker tulang merupakan jenis kanker yang menyerang tulang. Penyebarannya diseluruh tulang bagian tubuh, namun sebagian besar terjadi pada tulang kaki dan lengan.
Penyakit ini terbagi menjadi dua. Ada kanker tulang primer yang berasal dari tulang prekusornya. Sedangkan metastase tulang, yang dibentuk oleh sel bukan berasal dari tulang, melainkan dari penyebaran kanker payudara, paru, prostat dan lainnya.
Dr. Ulinta P. Pasaribu, Sp.Rad (K) Onk. Rad dari Adi Husada Cancer Center (AHCC) menjelaskan, penyebab kanker tulang multifaktoral. Oleh karena itu, sampai saat ini penyebab kanker tulang masih dalam tahap penelitian.
“Bisa karena faktor genetik, paparan radiasi, riwayat kanker sebelumnya, riwayat trauma sebelumnya, dan lainnya,” ujar Dr. Ulinta P. Pasaribu, Sp.Rad (K) Onk. Rad.
"Bila benjolan muncul dan tumbuh secara cepat, bisa dikategorikan kanker tulang ganas. Gejala lainnya, tulang menjadi lemah dan rapuh. Bahkan bila sudah parah, jatuh ringan saja bisa berakibat patah tulang," kata Dr. Ulinta P. Pasaribu.
Menurutnya, saat seseorang mengalami kanker tulang biasanya akan merasakan keluhan dan muncul benjolan di tulang serta disertai nyeri tergantung jenis kankernya.
"Bila benjolan muncul dan tumbuh secara cepat, bisa dikategorikan kanker tulang ganas. Gejala lainnya, tulang menjadi lemah dan rapuh. Bahkan bila sudah parah, jatuh ringan saja bisa berakibat patah tulang," kata Dr. Ulinta P. Pasaribu.
Imbuhnya, Jika rasa nyeri lebih hebat dari biasanya disertai fraktur patologis, bisa diindikasikan adanya kanker tulang.
Untuk pengobatan kanker tulang, Ulinta P. Pasaribu menjelaskan, kesembuhan kanker tulang tentunya dipengaruhi banyak faktor. Termasuk stadium, keadaan umum pasien, respon terapi, serta paling penting adalah follow up.
“Karena walau sudah dinyatakan sembuh, tapi sel kanker bisa terjadi metastase (penyebaran jauh) baik di paru maupun otak,” pungkasnya.
Pengobatan kanker tulang hampir sama seperti kanker lainnya. Terlebih dulu harus diketahui stadium, dan jenis histology patologi anatomi pasien. Terapi kanker tulang yang umum dilakukan seperti pembedahan, kemoterapi, dan radiasi.
Pemeriksaan sedini mungkin akan membantu deteksi dini kanker tulang dalam hal pengobatan. AHCC sebagai pusat layanan kanker terintegrasi yang memiliki misi untuk menginspirasi dan membangun kehidupan lebih sehat dapat menjadi rujukan Anda guna melakukan pemeriksaan. AHCC bertempat di jalan Undaan Wetan 40-44 Surabaya.
Advertisement