Mengenal Virus Cacar Monyet yang Menginfeksi Warga Eropa
Pandemi Covid-19 di dunia belum berakhir. Disusul hepatitis misteri yang menyerang anak-anak. Lalu muncul flu Singapura, dan kini wabah cacar monyet atau monkeypox. Kasus terakhir ini merupakan virus langka yang belum ada obatnya. Diduga, virus ini menyebar dari hewan dan kasus pertama di Afrika.
Cacar monyet ditandai dengan gejala ringan, dan beberapa orang yang terjangkit akan sembuh dalam seminggu. Meski tidak menyebar antar manusia, keberadaan virus cacar monyet tetap harus diwaspadai mengingat maraknya penyakit-penyakit aneh yang mulai bermunculan selepas Covid-19.
Berikut ulasan mengenai virus cacar monyet atau monkeypox.
Apa itu Virus Cacar Monyet?
Cacar monyet merupakan jenis penyakit infeksi yang disebabkan oleh Monkeypox virus (MPXV), dan termasuk dalam keluarga Orthopoxvirus. Jenisnya menyerupai virus penyebab smallpox, hanya saja gejala yang ditimbulkan umumnya lebih ringan.
Kemunculan cacar monyet ditandai dengan bintil bernanah di kulit. Pada awalnya, penyakit cacar monyet memiliki gejala yang serupa dengan cacar air, yaitu bintil berair. Seiring perkembangan penyakit, bintil berair berubah menjadi bernanah dan menimbulkan benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan, akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
Penyebab Cacar Monyet
Cacar monyet merupakan jenis penyakit yang sifatnya zoonosis atau diperantarai hewan. Hewan yang dapat menjadi media penyebarannya adalah monyet, tikus, tupai dan jenis hewan pengerat lainnya serta anjing jenis prairie.
Dari hewan yang terinfeksi tersebut virus akan menyebar ke hewan lain maupun manusia dengan kontak langsung melalui darah, cairan tubuh, luka di kulit dan mukosa, ataupun udara yang terkontaminasi percikan liur hewan tersebut.
Gejala Cacar Monyet
Gejala cacar monyet akan muncul 5-21 hari sejak penderitanya terinfeksi virus monkeypox yang ditandai dengan:
- Demam
- Letih atau lemas
- Menggigil
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Pembengkakan kelenjar getah bening, yang ditandai dengan benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan
Gejala awal cacar monyet dapat berlangsung selama 1-3 hari atau lebih. Setelah itu, ruam akan muncul di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain, seperti lengan atau tungkai.
Ruam yang muncul akan berkembang dari bintil berisi cairan hingga berisi nanah, lalu pecah dan berkerak, kemudian menyebabkan borok di permukaan kulit. Ruam ini akan bertahan hingga 2-4 minggu.
Komplikasi pada virus cacar monyet
Cacar monyet memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi. Meski jarang, penyakit dari virus ini tetap dapat berisiko menimbulkan komplikasi, seperti:
- Dehidrasi
- Infeksi bakteri
- Infeksi paru-paru