Mengenal Tiga Golongan menurut Syaikh Hasan al-Bashri
Jadikanlah sabar sebagai bekalmu dan jadikanlah Al Qur'an sebagai pedoman yang selalu menyertaimu, karena tidaklah Allah menurunkan Al Qur'an kepadamu agar kamu merasa berat, melainkan dengannya hidup ini akan terasa mudah dan ringan.
Allah ta'ala berfirman:
وننزل من القرآن ما هو شفاء ورحمة للمؤمنين ولا يزيد الظالمين إلا خسارا.
Dan kami turunkan dari Al Qur'an itu sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan tidaklah Al Qur'an itu menambah bagi orang-orang yang zhalim kecuali hanyalah kerugian.
(Al-Wuran surat Al Isra ayat 83)
Tiga Golongan
Al-Hasan al-Bashri rohimahullahu Ta'ala berkata,
إنما الناس ثلاثة: مؤمن، وكافر، ومنافق
Manusia terdiri dari tiga golongan:
- Mukmin,
- Kafir, dan
- Munafik.
فأما المؤمن، فعامل الله بطاعته
Orang mukmin, Allah subhanahu wata’ala memperlakukan mereka sesuai dengan ketaatannya.
وأما الكافر، فقد أذله الله كما قد رأيتم
Orang kafir, Allah subhanahu wata’ala telah menghinakan mereka sebagaimana kalian lihat.
وأما المنافق، فهاهنا معنا في الحجر والطرق والأسواق، نعوذ بالله، والله ما عرفوا ربهم، اعتبروا إنكارهم ربهم بأعمالهم الخبيثة
Adapun orang munafik, mereka ada di sini, bersama kita di rumah-rumah, jalan-jalan, dan pasar-pasar. Kita berlindung kepada Allah subhanahu wata’ala.
Demi Allah, mereka tidak mengenal Robb mereka. Hitunglah amalan jelek yang mereka lakukan karena sebab ingkar mereka kepada Allah subhanahu wata’ala.
وإن المؤمن، لا يصبح إلا خائفا، وإن كان محسنا، لا يصلحه إلا ذلك، ولا يمسي إلا خائفا، وإن كان محسنا، لأنه بين مخافتين
Sungguh, tidaklah seorang mukmin memasuki waktu pagi melainkan dalam keadaan cemas, meski telah berbuat baik. Tidak pantas baginya selain demikian.
Ia pun memasuki waktu sore dalam keadaan khawatir, meski telah berbuat baik.
Sebab, dia berada di antara dua kekhawatiran:
بين ذنب قد مضى لا يدري ما ذا يصنع الله تعالى فيه
1. Dosa yang telah berlalu :dia tidak tahu apa yang akan Allah subhanahu wata’ala lakukan terhadap dosanya (apakah diampuni atau tetap dibalas dengan adzab).
وبين أجل قد بقي لا يدري ما يصيب فيه من الهلكات
2. Ajal yang tersisa (dalam hidupnya) : dia tidak tahu kebinasaan apa saja yang akan menimpanya pada masa yang akan datang.
(Mawa’izh al-Hasan al-Bashri, 57—58)
Doa Harian
بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ
ٱلرَّحِـــــــيم.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ...
اَللَّهُمَّ صَلِّ َعلى سيدنامُحَمَّدٍ وَ عَلَى آِل سيدنا مُحَمَّد
Yaa Allah, Yaa Syaafii, Yaa Kaafii, Yaa Mu’aafii...
Jika di hari ini ada di antara kami yang sedang sakit, bertarung menahan pedihnya rasa sakit. Mohon angkatlah penyakitnya yaa Allah. Beri kesembuhan untuknya. Sungguh hanya Engkau lah satu-satunya Yang Maha Menyembuhkan.
Yaa Allah Yaa Razzaq, Yaa Wahhaab Yaa Mannaan…
Jika di hari ini ada di antara kami yang kesulitan mendapatkan rezeki. Mohon bukakanlah pintu-pintu dan jalan rezekinya ya Allah. Luaskan rezekinya seluas samudera lautan yang Engkau ciptakan. Sungguh hanya Engkaulah Dzat Yang Maha Pemberi Rezeki.
Yaa Allah Yaa Qawwiy Yaa Matiin…
Jika di hari ini ada di antara kami yang hatinya sedang susah, resah, gelisah dan sedih, disebabkan menerima ujian dan cobaan-Mu. Mohon Yaa Allah, kuatkan ia untuk mampu bertahan, tegar dan bersabar. Hiburlah ia dengan limpahan karunia dan kasih sayang-Mu yaa Kariim. Karena janji-Mu yang tak pernah Engkau ingkari “Setelah kesusahan dan penderitaan, pasti terbuka lebar pintu kemudahan dan kesenangan.
Yaa Allah Yaa Baasith, Yaa Ganiyyu Yaa Mugnii…
Jika saat ini diantara kami ada yang berhutang, lalu galau karena lilitan dan himpitan hutang. Bantulah ia menyelesaikan hutangnya dengan cara-MU yaa Allah. Mudahkan urusannya dan luaskanlah rezekinya.
Yaa Allah Yaa Qahhaar, Yaa Mutakabbir Yaa Kholiq…
Jika di hari ini ada di antara kami yang sedang tumbuh dalam hatinya benih-benih sakit hati, dengki dan iri hati, dusta dan kesombongan, ria dan ‘ujub serta berbagai penyakit hati lainnya. Mohon Yaa Rahman, bersihkan dan sucikanlah. Bantu kami yaa Allah menghalau berbagai bisikan-bisikan syetan yang menyesatkan kami dan membuat kami semakin jauh dari-MU ya Kariim. Sungguh, hanya Engkau lah sebaik-baik Dzat pelindung bagi hamba-hamba yang beriman.
Yaa Allah Yaa 'Afuuw Yaa Gafuur…
Mohon Ampunilah segala dosa dan khilaf kami. Baik dosa yang kecil dan dosa yang besar. Yang zhohir maupun yang batin. Jika sampai hari ini ada diantara kami, yang merasa disakiti dan dizholimi karena kesalahan kami yang disengaja atau pun yang tidak kami sengaja. Mohon bukakanlah yaa Allah pintu hatinya, agar sudi memaafkan kami, sebelum kami didakwah di pengadilan-MU kelak di akhirat.
Yaa Allah, Ghaffaar Yaa Tawwaab…
Ampunkanlah dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dosa anak dan cucu kami, dosa keluarga besar kami, dosa guru-guru kami, dosa sahabat kami, dan dosa Seluruh kaum Muslimin dan muslimat tanpa terkecuali. Sesungguhnya Engkau lah Dzat yang Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani.
Yaa Allah, Yaa Mujiibussaailiin, Yaa Mujiiba Da’watil Mudhthorriin…
Ijabahkanlah Do'a-Do'a yang kami panjatkan, Tiada daya & upaya kecuali dengan Pertolongan- MU. Sungguh hanya kepada-MU lah tempat kami bergantung, dan hanya kepada-Mu lah tempat Kami meminta Pertolongan Yaa Allah.
آمِيـْـــــــــن، يَا رَبَّ اْلعَالَمِينْ...