Mengenal Thermoplastic Mask untuk Radiasi
Dalam proses pelaksanaan radiotherapi atau terapi sinar radiasi pada pasien kanker, ada beberapa alat bantu atau alat imobilisasi yang digunakan agar pasien tidak bergerak ketika proses radiasi berlangsung.
Salah satu alat imobilisasi tersebut ialah Thermoplastic Mask Radiotherapi. Thermoplastic sendiri memang hanya digunakan untuk kasus tertentu, seperti kanker pada kepala dan leher. Namun, sebenarnya tak banyak orang mengetahui apa sebenarnya fungsi Thermoplastic Mask ini.
Achmad Haries Firmansyah, Fisikawan Medis dari Adi Husada Cancer Center (AHCC) mengungkapkan, alat ini digunakan untuk melindungi organ normal disekitar kepala atau leher yang tidak menjadi target sinar radiasi.
"Prinsip kita di Radiotherapi kan memberikan dosis besar pada target (yakni kanker atau tumor) dan memberikan dosis sekecil mungkin pada organ normal. Alat ini membantu menjaga posisi pasien saat terapi berlangsung," kata Haries biasa ia disapa kepada Ngopibareng.id.
Menurutnya, alat ini sangat penting dalam proses radiasi, karena menjaga pasien tidak bergerak dan sinar radiasi tidak meleset. Sebab kalau meleset sedikit saja pada kasus kanker kepala dan leher akan berimbas pada banyak organ.
"Pada kasus kanker di area kepala dan leher sangat banyak organ vital seperti, mata, lensa, parotis kanan, parotis kiri. Kalai miring sedikit akan bahaya, untuk itu Thermoplastic penting digunakan," ujarnya, Jumat, 5 Maret 2021.
Thermoplastic mask yang berbentuk lempegan ini dibagi dalam 2 tipe, yakni tipe 3 dan tipe 5. Dimana tipe 3 digunakan untuk kasus kanker otak dan tipe 5 digunakan untuk kasus kanker nasofaring, urufaring dan lainnya yang berada di leher.
"Alat ini awalnya berupa lempengan yang dipaskan ke wajah pasien. Jadi bentuk Thermoplastic Mask ini akan disesuaikan dengan wajah pasien dan kebutuhannya saat terapi radiasi," jelasnya.
Haries menambahkan, alat ini juga bisa membantu Radioterapis untuk melihat ukuran kanker atau tumor setelah radiasi. Sebab, bila ukuran kanker atau tumor mengecil otomatis alat ini akan terasa longgar saat digunakan dan harus diceka kembali.
Thermoplastic Mask Karakter Untuk Anak-Anak.
Thermoplastic Mask juga digunakan pada kasus kanker kepala dan leher pada anak-anak. Tapi, untuk anak-anak AHCC membuat Thermoplastic Mask dengan berbagai macam karakter lucu yang akrab dengan dunia anak-anak.
"Pada kasus pediatri, mereka (anak-anak) biasanya sulit mengerti kalau mereka akan melakukan radiasi. Untuk itu salah satu caranya ialah dengan memanjakan mereka," beber Haries.
Dengan Thermoplastic Mask karakter ini, ujar Haries, anak-anak akan merasa seperti memakai topeng, seperti saat mereka bermain.
Untuk menghias Thermoplastic Mask ini, ungkap Haries ada beberapa hal yang perlu diperhatikan misalnya, bahan yang digunakan untuk mengecat tidak boleh menambah tebal dan tidak boleh menghalangi sinar radiasi yang akan masuk.
Prinsip-prinsip ini pun memang diterapkan saat tim AHCC mengerjakan Thermoplastic Mask. Deny Ary Sandy, Markom AHCC dan pelukis Thermoplastic Mask untuk anak-anak mengungkapkan, cat akrilik dipilih untuk melukis Thermoplastic Mask ini.
"Kenapa cat akrilik karena akrilik tidak berbau, tidak mengumpal saat diaplikasikan pada Thermoplastic Mask. Jadi sesuai dengan prinsip-prinsip yang harus diikuti," terang Sandy.
Ia mengatakan, untuk memberi warna sesuai karakter harus pelan-pelan dan tidak boleh sampai menghilangkan parameter yang sudah dibuat dokter dan fisikawan medis.
"Dari proses sketsa hingga pewarnaan satu Thermoplastic Mask Karakter hanya dibutuhkan waktu 2 hingga 3 jam," tandas Sandy.
Advertisement