Mengenal Tegar, Gelandang Timnas U-16 Indonesia Asal Mojokerto
Salah satu pemain sepakbola Timnas U-16 Indonesia di ajang Piala AFF U-16 2022 berasal dari Bumi Majapahit. Ia adalah Muhammad Narendra Tegar Islami.
Pemilik nomor punggung 12 tersebut lebih dikenal dengan panggilan Tegar. Pria asal Mojokerto ini menjadi motor serangan Garuda Asia.
Tegar merupakan pemain Timnas Indonesia U-16 berposisi sebagai gelandang. Tegar memiliki tinggi 1,76 cm. Pria kelas 2 SMA Tamansiswa Kota Mojokerto itu dipercaya Bima Sakti untuk mengisi pos lini tengah Indonesia saat menjamu Filipina di laga perdana Grup A, pada Minggu, 31 Juli 2022.
Bintang bola muda yang bertempat tinggal di kompleks Perumahan Pondok Teratai, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, ini adalah anak kedua dari pasangan Muhammad Soleh, 53 tahun dan Evi Astri, 45 tahun.
Selain membela Timnas di ajang Piala AFF U-16 2022, pria kelahiran 6 Februari 2006 ini merupakan pemain muda Borneo FC sejak awal 2021 lalu. Pemain yang dipercaya sebagai gelandang tengah ini juga pernah memperkuat SSB Firman Utina 15 Football Academy (FU 15 FA) pada ajang Liga TopSkor.
Pernah Jadi Kiper
Tegar dianggap multi talenta oleh orang tuanya. Karena selain jago menyerang, ternyata dia juga pernah berperan sebagai penjaga gawang saat membela klub sepak bola lokal dalam sebuah kompetisi usia dini.
"Dia pernah jadi kiper, tergantung pelatihnya mau diposisikan di mana. Anak saya juga dikenal kidal," kata Evi, sang Ibu saat ditemui wartawan di rumahnya, Senin, 8 Agustus 2022.
Menurut Evi, anak keduanya itu memulai karier sepak bolanya sejak usia 5 tahun. Dia berlatih bersama SSB Internal yang berkandang di Gelora A Yani Kota Mojokerto. Kemudian sekitar tahun 2012, Tegar bergabung dengan klub sepak bola Persebaya Junior.
"Saat itu usianya 11 tahun, masih sekolah dasar (SD). Awalnya itu sering dipinjam (berlaga bersama klub lokal) untuk turnamen. Dia dipantau akhirnya terpilih di Persebaya junior," ujar Evi.
Tegar bermain bersama klub Persebaya Junior selama empat tahun. Menginjak usianya yang ke 14 tahun, dia terpilih di Liga Sepakbola Gala Siswa Indonesia (GSI) tahun 2018. "Setelah itu terpilih GSI mewakili Jatim. Dari situ diambil lima pemain, kemudian di level nasional diambil 11 anak terbaik. Kebetulan termasuk Tegar yang dinobatkan sebagai gelandang terbaik nasional," tambah Soleh, ayah Tegar.
Soleh menegaskan, setelah terpilih di Liga Sepakbola GSI, anak bungsunya itu dilirik oleh Firman Utina saat mengikuti seleksi Elite Pro Academy (EPA), yaitu sistem liga sepak bola kelompok usia yang dikelola, diselenggarakan dan dikendalikan oleh PSSI.
"Setelah itu dapat panggilan dari Borneo FC. Dapat kontrak 3 tahun mulai tahun 2021," tegasnya.
Harap Dukungan Masyarakat
Dilansir dari beberapa media online, Timnas Indonesia U-16 menjadi satu-satunya tim yang selalu menang di fase grup Piala AFF U-16 2022.
Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF U-16 sebagai juara Grup A. Torehan sembilan poin diraih Garuda Asia setelah menang 2-0 atas Filipina, 9-0 atas Singapura, dan 2-1 atas Vietnam.
Sementara Tegar, berharap Timnas U-16 Indonesia kali ini bisa menjadi juara di Piala AFF 2022. Untuk itu, dia meminta dukungan penuh kepada masyarakat Indonesia.
Tegar dan rekan satu timnya di Timnas U-16 pun berjanji fokus dalam setiap latihan dan menerapkan aturan yang sudah disepakati bersama tim pelatih. Menurutnya, persiapan dan evaluasi yang sudah dilakukan membuatnya optimistis menatap laga berikutnya.
"Strategi nanti akan disusun menjelang pertandingan. Yang jelas hari ini tetap latihan seperti biasa," ujar Tegar melalui sambungan telepon video WhatsApp.