Mata Juga Bisa Kena Stroke, Ini Gejala dan Pencegahannya
Stroke mayoritas disebabkan karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Tapi stroke juga bisa terjadi pada mata yang dikenal dengan stroke mata.
"Stroke mata itu diakibatkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah di retina," ujar dr. Donny Wishnu Chandra, SpM, dokter spesialis mata dari Rumah Sakit Mata Undaan (RSMU).
Donny mengungkapkan, stroke mata berisiko terjadi pada orang-orang yang menderita hipertensi, diabet, dan kadar lemak tinggi.
"Sebab orang-orang yang memiliki kondisi tersebut memiliki darah yang kental. Pengentalan darah itu menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah retina," katanya yang akrab disapa Donny.
Untuk gejala stroke mata, Donny mengatakan, gejala yang paling umum terjadi ialah penglihatan buram. Sama seperti stroke yang terjadi di otak. Pada gejala stroke mata juga datang secara tiba-tiba.
Gejala ini juga dipegaruhi oleh tingkat keparahan penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah mata.
"Kalau terjadi penyumbatan pembuluh darah arteri pada retina mata, maka tidak ada oksigen. Dampaknya akan terjadi kebutaan permanen," katanya.
Pencegahan untuk stroke mata, menurut Donny, dengan menjaga kondisi penyakit faktor resikonya, seperti diabet, hipertensi dan gangguan lemak agar tetap stabil.
"Pemeriksaan rutin penyakit-penyakit ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya stroke mata," katanya.
Imbuhnya, istilah stroke mata sendiri memang kurang dikenal di masyarakat. Pemakaian istilah ini agar masyarakat lebih paham dengan kondisi yang terjadi.
"Karena stroke mata sama dengan stroke pada otak hanya letaknya saja yang berbeda," kata Donny.