Mengenal SPOT Suropati, Aplikasi Sekolah Daring Kota Pasuruan
Kesedihan siswa, wali murid, dan guru, kembali terpancar setelah sekolah-sekolah di Kota Pasuruan harus kembali menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau dalam jaringan (daring), menyusul belasan sekolah ditemukan siswa dan guru yang positif Covid-19.
Namun, Dinas Pendidikan Kota Pasuruan tampaknya sudah mengantisipasi hal itu dengan keberadaan Sistem Pembelajaran Online Terpadu (SPOT) Suropati yang menjadikan penyampaian materi pelajaran lebih ringkas dan lengkap.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan Mualif Arif mengatakan, aplikasi SPOT Suropati berisi muatan materi berupa video dan power point yang disesuaikan dengan tingkatan kelas.
"Pembelajaran daring menjadi lebih menarik. Siswa juga bisa terhubung dengan gurunya secara virtual," ujar Ayik, sapaan akrabnya, Sabtu, 12 Februari 2022.
SPOT Suropati diciptakan untuk membantu memenuhi kebutuhan siswa. Sebab ada perbedaan antara PJJ dan PTM, maka penyusun materi dalam SPOT Suropati diharapkan menjadikan siswa tetap maksimal menangkap penjelasan guru.
"Jelas ada perbedaan antara daring dan PTM. Maka itu, kami rancang aplikasi SPOT Suropati ini untuk mengakomodir kebutuhan siswa dan guru," terang Ayik.
Sementara itu, wali murid di Kota Pasuruan merasa sedih mengetahui anak-anak mereka harus kembali menjalani sekolah daring. Sari, salah satu wali murid SDN Kebonagung Kota Pasuruan, mengatakan, sekolah daring yang terlalu lama dikhawatirkan membuat anaknya tidak menguasai dengan baik materi pelajaran.
Menurut Sari, harus ada ketegasan dari pemerintah untuk nasib anak-anak yang masih sekolah. "Kemarin disuruh vaksin katanya supaya bisa PTM 100 persen. Sekarang sudah divaksin, kok tetap ada yang kena covid-19 dan sekolah dari rumah lagi. Mau sampai kapan seperti ini? tanya Sari dengan nada kecewa.
Advertisement