Mengenal Sirop Warisan Belanda
Banyak oleh-oleh yang bisa diborong jika sedang mampir ke Surabaya. Salah satunya adalah Siropen Telasih, sirop legendaris warisan Belanda.
Pabrik sirop legendaris ini berlokasi di Jalan Mliwis No. 5, kawasan Kota Lama Surabaya. Dan sekarang pabrik sirop tersebut sudah menjadi bangunan cagar budaya.
Pabrik peninggalan kolonial Belanda tersebut dibangun oleh JC Van Drongelen Hellfach pada 1923. Menariknya, bangunan bergaya Eropa kuno yang masih aktif hingga sekarang itu merupakan pabrik sirop tertua di Indonesia.
Dulunya minuman limun Siropen Telasih ini tidak diperjualbelikan secara bebas, hanya pejabat kolonial Hindia Belanda dan para bangsawan yang bisa menikmatinya. Warga pribumi tidak diperkenankan menikmati minuman tersebut.
Baru pada 1945, seluruh aset peninggalan kolonial dinasionalisasi oleh Presiden Soekarno. Mulai dari saat itu, sirop buatan Siropen Telasih yang menjadi kegemaran warga Belanda dan Jepang itu bisa dijual bebas.
Sejak 1962, pabrik sirup legendaris itu diambil alih oleh Pemprov Jawa Timur. Baru pada 2002, pabrik bersejarah ini dikelola oleh PT Moya Kasri Wira Jatim.
Terdapat dua pilihan label yang bisa dipilih, yaitu Siropen Telasih dan Siropen Premium.
Siropen Telasih adalah sirup klasik yang ditawarkan dalam varian rasa vanila, melon, jeruk keprok, leci, frambosen, cocopandan, dan arbei.
Sementara itu, Siropen Premium dijual dalam botol kaca yang menyerupai kemasan wine (anggur), dan kerap dijadikan buah tangan bagi wisatawan mancanegara. (Foto: Erfan Hazransyah/Ngopibareng.id)