Mengenal Salah Satu Personel NgejazzRek, Fusion Jazz Community
Fusion Jazz Community merupakan salah satu komunitas seniman di Surabaya yang masih bertahan dengan musik jazz. Mereka percaya, genre tersebut bakal terus berkembang di Kota Pahlawan.
Salah satu pendiri Fusion Jazz Community, Ucok mengatakan, kelompok tersebut dibentuk sejak 13 tahun yang lalu, oleh empat orang sahabat dengan selera genre musik yang sama, yakni jazz.
"Saya konseptor, ada IT Tatak almarhum, penelitian dan pengembangan itu Riyad, khusus alat Bestari Prawidio itu juga sudah almarhum," kata Ucok, kepada Ngopibareng.id, Minggu, 14 Mei 2023.
Dengan demikian, kata Ucok, Fusion Jazz Community hanya tersisa dua orang. Kemudian, dia mengajak kakak Tatak, yakni Andri Wirawan untuk ikut mengembangkan komunitas itu.
Ucok menyebut, Fusion Jazz Community tersebut merupakan langkah agar musik jazz bisa dinikmati masyarakat luas. Sebab, melalui grub itu, jazz bisa digabungkan dengan genre maupun seni lain.
"Jadi tidak jazz standard, kita fusion kan dengan rock, pop, bahkan kita pernah dengan Reog Ponorogo," jelasnya.
Fusion Jazz Community dalam penampilan paling terakhirnya, telah menggabungkan musik jazz dengan beatbox, dan kidungan. Aksi itu digelar dalam acara Road To NgejazzRek di Kalimas.
"Itu kreativitas kita sendiri, bagaimana kita tanggung jawab dengan jazz sendiri, membuat musik tanpa menghilangkan jazz, kalau pun dicampur apapun tetap terdengar jazz," ucapnya.
"Contohnya, ada satu karya kidungan garingan kita tempel dengan beatbox, kemudian kita tempel swing jazz dengan running hiphop, itu fusion banget," tambah Ucok.
Saat digelarnya NgejazzRek yang digelar di Mall Ciputra World Surabaya, pada Sabtu, 27 Mei 2023, mendatang, Fusion Jazz Community bakal membawakan konsep penggabungan musik jazz dengan genre lainya.
"Akan menampilkan beberapa konsep, satu menggabungkan jazz dengan kidungan garingan, dan satu lagi masih rahasiakan, kita akan menghadirkan satu musisi dari Yogyakarta," ujar dia.
Advertisement