Mengenal Prosedur Operasi Bariatrik yang Dilakukan Melly Goeslaw
Diet yang dijalani musisi Melly Goeslaw tak berhasil menurunkan berat badan. Ia mengalami obesitas. Kelebihan berat badannya 35 kilogram (kg). Berdasarkan saran dokter sekaligus penyanyi Tompi, Melly Goeslaw bisa melakukan prosedur bariatrik.
Operasi bariatrik merupakan pembedahan yang dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan. Hal tersebut biasanya dilakukan bagi seseorang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Selain itu, ada beberapa dampak dari operasi bariatrik. Berikut ulasannya.
Apa Itu Operasi Bariatrik?
Dilansir dari laman Hellosehat, bahwa operasi bariatrik merupakan tindakan medis khusus untuk mengatasi obestitas atau kegemukan. Prosedur tersebut memang dianjurkan bagi penderitas obesitas yang sudah menjalani diet dan olahraga namun masih belum mengalami penurunan.
Prosedur operasi ini juga bertujuan untuk membatasi jumlah makanan yang dapat ditampung oleh lambung atau untuk mengurangi penyerapan nutrisi di usus halus.
Jenis Operasi Bariatrik
Prosedur bedak bariatrik juga memiliki beberapa jenis sesuai dengan kebutuhan yang disarankan, di antaranya:
1. Gastric bypass
Prosedur bedah untuk memisahkan lambung menjadi dua bagian, yaitu bagian atas yang berukuran lebih kecil dan bagian bawah yang lebih besar. Usus halus juga akan dipotong menjadi lebih pendek dan langsung disambungkan dengan bagian lambung yang berukuran kecil tadi.
Tujuannya untuk mengurangi ruang tampung makanan di lambung dan mengurangi penyerapan nutrisi dari makanan di usus halus.
2. Sleeve gastrectomy
Metode yang dilakukan dengan cara membuang sekitar 75-80% bagian lambung. Bagian lambung yang nantinya akan disisakan berbentuk ramping dan memanjang seperti pisang. Dengan begitu, daya tampung lambung pun berkurang secara signifikan dan pasien akan menjadi lebih cepat kenyang setelah menjalani operasi pemotongan lambung.
3. Adjustable gastric band
Prosedur operasi jenis ini akan membuat organ lambung diikat dengan sebuah alat khusus yang berbentuk menyerupai cincin. Alat tersebut dapat dipasang, kemudian dikencangkan atau dikendurkan sesuai keperluan. Ikatan ini akan membatasi jumlah makanan yang dapat dimakan dan membuat cepat kenyang.
4. Biliopancreatic diversion with duodenal switch
Pada prosedur ini, lambung akan dipotong dan disambungkan langsung dengan bagian akhir usus halus. Setelah menjalani prosedur ini, makanan tetap akan bercampur dengan asam lambung, cairan empedu, dan enzim pencernaan di usus besar, namun nutrisi yang terserap tubuh akan jauh berkurang.
Dari seluruh tipe operasi bariatrik, metode ini adalah yang paling berisiko menyebabkan kekurangan gizi.
Manfaat Operasi Bariatrik
Dikutip Alodokter, operasi bariatrik dapat memberikan beragam manfaat, seperti:
Mampu menghasilkan penurunan berat badan yang dapat bertahan dalam jangka waktu lama. Bahwa lebih dari 90% penderita obesitas yang menjalani operasi bariatrik mengalami penurunan berat badan, dan hasilnya menetap dalam waktu setidaknya 1 tahun.
Mampu meningkatkan angka harapan hidup. Bahwa penderita obesitas yang telah menjalani operasi bariatrik memiliki usia harapan hidup yang lebih tinggi dibandingkan dengan penderita obesitas yang tidak menjalani operasi.
Mampu mencegah atau membantu proses pengobatan gangguan kesehatan lain terkait obesitas. Contohnya; diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, sleep apnea, nyeri lutut karena radang sendi (arthritis), penyakit asam lambung, kolesterol tinggi, dan perlemakan hati.
Mampu meningkatkan kualitas hidup secara umum dan membantu memperbaiki kondisi psikologis. 5. Penderita obesitas akan lebih meras percaya diri, interaksi sosial, gejala depresi, dan gangguan kecemasan dapat berangsur.
Efek Samping Operasi Bariatrik
Operasi bariatrik juga dapat memicu efek samping, bisa secara ringan hingga berat, atau bergantung jenis prosedur yang dilakukan, di antaranya:
konstipasi (sembelit)
kesulitan menelan
diare
kulit mengendur pada area bekas operasi
kekurangan vitamin dan kekurangan mineral
batu empedu
kerontokan rambut yang terjadi sementara.
Advertisement