Produk Skincare Kimia, Natural, dan Organik, Mana Paling Efektif?
Produk kecantikan terutama skincare kini sudah sangat beragam di pasaran. Mulai dari skincare natural, kimia, bahkan yang terbaru skincare organik yang diklaim lebih aman untuk kulit.
Tentunya, ketiga jenis skincare bisa dibedakan dari bahan-bahan yang digunakan. Untuk mengenali perbedaan jenis-jenis skincare diatas dr Yunita Ekawati, dokter ahli estetika menjelaskan perbedaannya.
Skincare kimia
"Skincare kimia, sebenarnya unsur kimia masih kita butuhkan. Tidak semua berbahaya asalkan digunakan dalam takaran yang pas. Biasanya skincare kimia ini diproduksi oleh pabrik dan sudah disertakan informasi bahannya dikemasan," ujar dokter yang berpraktek di salah satu klinik kecantikan di Surabaya ini.
Skincare natural
Sementara untuk produk skincare natural, kata Yunita, biasanya mengunakan bahan-bahan alam seperti buah.
"Biasanya banyak produk yang terbuat dari sari buah apel, coconut oil itu produk-produk natural. Satu lagi juga harus melihat proses pembuatannya apakah benar-benar natural atau tidak," kata Yunita.
Skincare organik
Untuk produk skincare organik, menurut Yunita, juga berasal dari bahan alami tapi penanaman bahannya biasanya juga dilakukan secara organik. Mulai dari pupuk harus pakai yang organik bukan sintetis.
"Untuk mengetahui produk itu organik atau tidak, sebaiknya memang cara penanamannya disertakan dalam kemasan. Atau ada badan yang memang menjamin bahwa produk tersebut organik," katanya.
Untuk masalah efisiensi penggunaan, kata Yunita, tergantung kebutuhan dan jenis kulit masing-masing. Tidak bisa disamaratakan satu produk lebih aman dari lainnya.
"Sebelum memilih produk ada baiknya berkonsultasi dulu dengan ahlinya. Agar produk skincare yang digunakan untuk wajah bisa sangat dirasakan manfaatnya. Apapun itu bahannya asal aman," kata Yunita