Mengenal Prefektur Miyagi yang Dihantam Gempa M 7,2
Gempa bermagnitudo 7,2 mengguncang Ishinomaki, Prefektur Miyagi, Jepang, pada 20 Maret 2021 sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Gempa berada di kedalaman 60 kilometer (37 mil).
Japan's Meteorogical Agency (JMA) memperingatkan terjadinya tsunami setinggi satu meter akibat gempa ini. Hingga kini belum ada laporan kerusakan di Prefektur Miyagi. Namun petugas terus memeriksa kondisi masyarakat termasuk juga pembangkit listrik tenaga nuklir yang ada di prefektur itu.
Jika melihat sejarah, gempa besar di Prefektur Miyagi bukan kali pertama terjadi. Bulan lalu, wilayah ini juga diguncang gempa yang menewaskan puluhan orang. Sebelumnya pada Maret 2011, wilayah ini juga mengalami kerusakan berat akibat gempa dan tsunami.
Secara geografis, Prefektur Miyagi berada di wilayah Tohoku dengan sisi timur menghadap Samudera Pasifik sedangkan bagian baratnya terdapat Pegunungan Zao. Kendati sering ditimpa bencana alam, Prefektur Miyagi merupakan salah satu destinasi wisata favorit para wisatawan. Pusat kotanya yaitu Sendai, menyimpan berbagai situs bersejarah yang berkaitan dengan komandan militer Date Masamune, salah satunya Zuihoden.
Di Kota Sendai juga terdapat festival tahunan yang disebut Tanabata Sendai. Festival ini dilangsungkan setiap bulan Juli untuk menyambut musim panas. Kota Sendai juga memiliki stadion olahraga yaitu Stadion Sendai. Stadion ini biasanya digunakan untuk melangsungkan pertandingan sepakbola dan rugbi.
Selain itu, Prefektur Miyagi juga dikenal akan kulinernya yaitu lidah daging sapi, tiram, ramen dan sushi. Kudapan istimewa lainnya adalah zundamochi yaitu ketan yang dilapisi kacang hijau giling.
Wisatawan juga dimanjakan dengan berbagai ryokan yang memiliki onsen atau pemandian air panas. Tapi jika ingin menikmati hunian moderen, Prefektur Miyagi juga memiliki berbagai hotel berbintang yang dapat diinapi.