Mengenal Maher Algadri, Konglomerat Pengundang Prabowo dan Elit PAN-PKS Makan Sate
Nama Maher Algadri, tiba-tiba mencuat ke publik setelah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengajak para elit PAN dan PKS menggelar pertemuan khusus di rumah Maher yang ada di Jalan Prapanca, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 31 Juli 2018 Malam.
Prabowo mengaku pertemuan sengaja digelar di rumah Maher untuk menghindari wartawan. "Karena tadinya mau menghindari kalian (wartawan). Saya mau cek, kamu tahu dari mana. Wartawan ini gawat ya," kelakar Prabowo seperti dikutip dari Kumparan.com.
Di rumah Maher, Prabowo membantah ada pembicaraan politik. "Cuma undangan makan sate saja," ujar Prabowo.
Lantas siapa sebenarnya Maher Algadri ? Majalah Tempo pada 30 Juni 2014 pernah mewawancarinya. Maher saat itu mengaku sejak kecil telah berkumpul dengan keluarga besar Soemitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo.
Ayah Maher Algadri, Hamid Algadri adalah anggota parlemen di masa awal Republik terbentuk. Hamid kala itu, sangat akrab dengan Soemitro.
Karenanya, hubungan antara Maher dengan Prabowo sudah terjalin ketika keduanya masih kanak-kanak. Meski usianya terpaut lima tahun, namun Prabowo sejak duduk di bangku Taman Kanak-kanak di Sumbangsih, Jakarta sudah berteman dengan Maher yang kala itu duduk di bangku Sekolah Dasar.
Maher tercatat pernah memegang jabatan sebagai direktur di Kongsi Delapan (Kodel Group), sebuah perusahaan konglomerasi yang didirikan bersama Aburizal Bakrie, Soegeng Sarjadi, Abdul Latief dan Pontjo Sutowo di era Orde Baru.
Maher pernah masuk dalam daftar Paradise Papers (Dokumen keuangan mengenai data keuangan orang-orang kaya dunia yang berinvestasi di luar negeri demi mendapatkan pajak rendah). (man)