Mengenal Kondisi Dekompresi, Ancaman bagi Penyelam dan Berbahaya
Bagi penyelam yang terbiasa di air. Kondisi dekompresi termasuk salah satu ancaman berbahaya. Namun kondisi tersebut bisa saja dialami bukan oleh penyelam, tapi astronot, pendaki, atau pekerja di dalam pesawat juga bisa mengalami kondisi ini.
Dekompresi sendiri memiliki gejala yang berbeda-beda bergantung penderitanya. Kondisi dekompresi sendiri merupakan sebuah penyumbatan akibat adanya tekanan air atau udara. Lalu seperti apa bahayanya dekompresi bagi penyelam dan pekerja lainnya yang mungkin bisa mengalaminya. Inilah ulasan dari Ngopibareng.id yang telah dirangkum untuk Anda.
Apa itu Kondisi Dekompresi?
Dekompresi atau dikenal sebagai Decompression Sickness (DCS), yakni kondisi ketika tubuh merasakan adanya perubahan tekanan air atau udara yang bergerak terlalu cepat, sehingga nitrogen dalam darah membentuk gelembung yang menyumbat pembuluh darah dan jaringan organ.
Kondisi ini bisa dialami oleh penyelam, astronot, dan pilot. Penyakit dekompresi juga dikenal sebagai penyakit penyelam, tikungan, umumnya mengacu pada masalah yang timbul dari dekompresi penyelaman bawah air atau selama pendakian.
Selain itu, dekompresi juga dapat disebabkan dalam kondisi lain, misalnya muncul dari caisson, terbang di pesawat yang tidak bertekanan di ketinggian, dan aktivitas luar biasa dari pesawat ruang angkasa. DCS dan emboli gas arteri secara kolektif disebut sebagai penyakit dekompresi.
Gejala Dekompresi
Gejala dekompresi dapat berbeda pada tiap penderita, bergantung lokasi terjadinya penyumbatan. Beberapa gejala umum penyakit seperti:
- Tubuh terasa sangat lelah
- Ruam atau gatal di kulit
- Nyeri di sendi atau otot
- Pusing
- Telinga berdenging
- Sesak napas
- Kesemutan atau mati rasa
- Sulit buang air kecil
- Linglung atau perubahan perilaku
- Hilang ingatan
- Batuk berdarah
- Pingsan
Faktor Risiko Dekompresi
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami dekompresi adalah:
- Berusia di atas 30 tahun
- Memiliki riwayat cedera pada otot atau tulang
- Menderita kelainan jantung bawaan
- Mengalami dehidrasi
- Langsung melakukan penerbangan setelah menyelam
- Menyelam di perairan dingin atau di kondisi laut yang ekstrim
- Mengalami kelelahan dan kurang tidur
- Memiliki berat badan berlebih atau menderita obesitas
- Menderita penyakit jantung atau penyakit paru-paru
- Merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol
Komplikasi Kondisi Dekompresi
Penyakit dekompresi yang tidak segera ditangani akan berisiko menyebabkan komplikasi masalah kesehatan yang lebih serius, di antaranya:
1. Gangguan tidur
2. Penyumbatan pembuluh vena
3. Kelumpuhan residual
4. Serangan jantung
5. Iskemia