Dugaan Infeksi Paru-paru Diidap Risma, Kenali Gejalanya
Diagnosis dokter sementara menyebutkan, penyebab menurunnya kondisi kesehatan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini disebabkan penyakit maag dan asma. Humas Pemkot Surabaya, M. Fikser dalam keterangannya mengatakan, Risma telah dipasang alat bantu pernapasan ventilator. Banyak yang menduga adanya gangguan paru-paru atau infeksi paru-paru yang juga diderita wali kota perempuan pertama di Surabaya tersebut.
Lalu apakah yang dimaksud dengan infeksi paru-paru sendiri? dr. Heru Wijono,SpPD spesialis penyakit dalam dan juga dosen Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (Ubaya) menjelaskan, infeksi paru-paru terjadi apabila kondisi pertukaran antara karbon diosida dan oksigen terganggu akibat adanya lendir, virus maupun bakteri di dalam rongga paru.
"Sebenarnya saat virus atau bakteri masuk pertahanan tubuh akan merangsang dengan mengikat virus tersebut dalam keadaan basa atau biasanya dikeluarkan lewat dahak," jelasnya, Kamis, 27 Juni 2019.
Untuk itu, lanjut Heru, membuang dahak tidak boleh sembarangan. Sebab virus atau bakteri yang terkandung di dalamnya akan mengambang di udara dan terhirup oleh orang lain.
"Infeksi paru-paru berkisar ringan hingga serius. Meski begitu penangganan yang baik harus segera dilakukan," terang Heru.
Gejala infeksi paru-paru, menurut Heru, biasanya napas akan sedikit sesak atau berbunyi (biasa disebut mengi). Penyebabnya, saluran nafas dipenuhi lendir (slam), virus atau bakteri sehingga rongga menjadi mengecil.
Virus atau bakteri yang bisa menyebabkan infeksi paru-paru ada dimana-mana, untuk itu sebisa mungkin menggunakan masker, atau alat pelindung lainnya saat berada di luar rumah. (pts)
Advertisement