Mengenal Ikan Arapaima Gigas yang Sempat Terdampar di Garut
Ikan raksasa yang terdampar di Garut termasuk ikan predator. Ikan bernama arapaima gigas tersebut merupakan salah satu ikan penghuni Sungai Amazon di Benua Amerika Selatan. Selain itu, ikan tersebut memiliki sifat ganas yang dapat memangsa ikan lainnya. Dan juga tidak diizinkan untuk masuk ke perairan Indonesia.
Tidak hanya agresif. Ikan arapaima juga memiliki penampakan yang seram dengan warna gelap dan berukuran besar. Beginilah morfologi dan tempat hidup dari ikan arapaima gigas yang sempat terdampar di Kabupaten Garut saat banjir.
Morfologi Ikan Arapaima Gigas
Ikan arapaima merupakan salah satu ikan air tawar terbesar. Secara umum, panjang tubuh ikan mencapai 200 cm dengan berat 200 Kg. Selain itu, ikan arapaima memiliki bentuk fisik tubuh ramping dengan sirip punggung dan dubur yang mengarah ke ekor.
Warna dari ikan ini lebih cenderung gelap, yakni sebagian besar berwarna abu-abu hingga abu-abu hijau gelap. Sementara sirip pada ikan arapaima bak baju besi fleksibel yang terdiri dari lapisan luar bertekstur keras, dan lapisan yang kuat namun lentur, sehingga dapat dijadikan pertahanan dari musuh.
Spesies Ikan Arapaima
Ikan arapaima juga memiliki beberapa spesies, di antaranya:
1. Arapaima gigas
Spesies ini paling dikenal dan banyak dipelajari orang. Selain itu, spesies arapaima gigas juga hidup di Lembah Sungai Amazon dan secara aktif dipancing untuk diambil dagingnya, sisiknya, atau lidahnya.
2. Arapaima mapae
Spesies ini memiliki panjang maksimal dua meter dan biasanya ditemukan di Lago do AmapĂ , Brasil.
3. Arapaima leptosoma
Spesies arapaima leptosoma bisa ditemukan pada tahun 2013 di Sungai Solimões di Brasil. Spesies ini memiliki tubuh lebih ramping dibanding spesies ikan arapaima lainnya.
4. Arapaima agassizii
Spesies arapaima agassizii biasa ditemukan di Amazon dan memiliki deretan gigi yang lebih sedikit dibanding arapaima gigas.
Penyebaran Ikan Arapaima
Dilansir dalam laman Rimbakita, bahwa ikan arapaima merupakan penghuni asli Sungai Amazon di Benua Amerika Selatan seperti Bolivia, Brasil, Colombia, Guyana, dan Peru. Tetapi di Bolivia, ikan arapaima dianggap sebagai spesies invasif yang dapat merusak ekosistem. Namun, kini ikan arapaima sudah tersebar di beberapa negara Asia Timur, baik sebaran secara sengaja maupun tidak.
Keunikan Ikan Arapaima
- Tidak berbahaya bagi manusia
Ikan arapaima memang memiliki sifat agresif dan predator. Namun bagi manusia, ikan ini tidaklah berbahaya karena tidak akan menyerang manusia. Kecuali bila ikan tersebut merasa terancam dan harus mempertahankan diri.
Tetapi kebanyakan manusia takut bila melihat ikan arapaima, yang mungkin dikarenakan bentuk dan ukurannya yang tidak biasa.
- Memiliki daging yang lezat
Di beberapa tempat, ikan arapaima dimanfaatkan untuk dikonsumsi karena memiliki daging yang enak. Tidak hanya dagingnya saja, lidah ikan arapaima juga terkenal memiliki khasiat, sehingga banyak orang menangkapnya untuk dikonsumsi daging dan lidahnya.
- Mampu bertahan diri dari serangan Piranha
Ikan arapaima hidup di ekosistem perairan yang sama dengan jenis-jenis ikan ganas lainnya. Dan salah satunya ikan piranha yang terkenal buas dan ganas.
Jika ikan biasanya tidak bisa bertahan hidup bersama ikan piranha, berbeda dengan ikan arapaima yang memiliki ketahanan hidup kuat saat berhadapan dengan ikan piranha. Hal tersebut dikarenakan ikan arapaima memiliki bagian luar sisiknya mengandung mineral sehingga menjadi keras, ditambah teksturnya yang bergelombang.
- Bisa bertahan tanpa air
Ikan arapaima memiliki swim bladder atau kandung kemih yang berfungsi sebagai paru-paru untuk bernapas. Bahwa setiap 10 atau 20 sekali, ikan arapaima akan muncul ke permukaan untuk bernapas.
Bahkan ikan ini juga dapat bertahan hidup lebih dari 24 jam di luar air. Jadi ikan ini mampu bertahan hidup di tempat yang minim oksigen.
- Termasuk spesies langka
Bukan hanya dilarang karena bisa merusak ekosistem air, ikan arapaima juga termasuk spesies yang terancam punah.
Ikan arapaima sudah masuk dalam daftar merah IUCN sejak 1996. Pada 2001, pemerintah Brasil melarang penangkapan ikan ini. Tapi rupanya masih ada orang-orang yang menangkapnya.
- Peduli dengan anak-anaknya
Ikan arapaima juga dikenal sebagai ikan yang sangat peduli dengan anak-anaknya. Arapaima jantan merawat anak-anak di mulutnya setelah mereka menetas dari telur.