Mengenal Fungsi Kornea dan Penyakit yang Bisa Menyerang
Kornea merupakan bagian terluar dari mata, yang memiliki fungsi sebagai media refraksi untuk melihat. Menurut dr. Dini Dharmawidiarini, Sp.M (K) dari Divisi Kornea, Katarak, dan Bedah Refraktif di Rumah Sakit Mata Undaan (RSMU) Surabaya, peran kornea sangat penting untuk penglihatan dan setiap bagian kornea memiliki fungsi masing-masing, tapi saling mendukung.
Dalam proses melihat, cahaya masuk perlu dibiaskan oleh kornea menuju lensa mata, kemudian diteruskan ke retina. Karena itulah, kornea juga berfungsi untuk membiaskan dan memfokuskan cahaya yang masuk ke mata.
Dokter Dini mengungkapkan, kornea memiliki beberapa bagian seperti jaringan epitel, lapisan bowman, stroma, membran descemet dan lapisan endotel. Selain menjelaskan fungsi dan bagian-bagian kornea mata, dokter Dini juga menjelaskan beberapa kondisi yang dapat mengakibatkan kerusakan pada Kornea mata kita, di antaranya:
1. Kelainan Bawaan Sejak Kecil
Kelainan bawaan kornea mata bisa muncul sejak lahir, ada yang muncul setelah memasuki usia remaja dan makin memburuk seiring bertambahnya usia. "Gejala kelainan kornea mata bawaan biasanya adanya kekeruhan pada kornea mata, sehingga penglihatannya terganggu," kata dokter Dini, yang telah bergabung di RS Mata Undaan sejak tahun 2014 ini.
Bila sudah ada gelaja kekeruhan kornea mata pada anak, Dini berpesan, sebaiknya segera dilakukan pemeriksaan agar bisa dilakukan pengobatan.
2. Infeksi Kornea Mata
Dini juga mengungkapkan, infeksi kornea bisa disebabkan karena masuknya debu atau kotoran, bisa juga karena masuknya kuman atau bakteri yang masuk ke kornea mata.
"Biasanya kelilipan juga bisa menyebabkan infeksi Kornea mata, apalagi jika langsung dikucek. Hindari mengucek mata karena hal itu bisa membuat Kornea mata terluka," terang dokter bedah Kornea ini kepada Ngopibareng.id.
Dini menyarankan, apabila kelilipan atau kemasukan debu sebaiknya mata disiram air bersih mengalir atau menggunakan obat tetes air mata buatan yang aman. "Jika masih ada keluhan mengganjal, merah, sakit, buram segera periksa ke dokter mata," imbuhnya.
3. Kekeruhan Kornea Karena Benturan
Untuk keadaan ini, dokter Dini mengungkapkan, biasanya terjadi karena trauma atau kecelakaan yang dialami, sehingga menyebabkan kekeruhan kornea mata yang mengganggu penglihatan.
Untuk menghindari timbulnya penyakit pada kornea mata, dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan dasar secara rutin. "Pemeriksaan mata luar menggunakan slit lamp, specular microscope untuk mengetahui jumlah sel kornea, cornea topography untuk mengetahui peta dari kornea dan deteksi dini kelainan kornea," terang dokter Dini.
Kapan waktu yang tepat melakukan pemeriksaan tersebut? Dokter Dini mengungkapkan, “Pemeriksaan bisa dilakukan sekali seumur hidup dan diulang tergantung kelainan yang dialami dan dibutuhkan. Sedari lahir jika tampak ada kelainan, sejak usia sekolah atau pada usia-usia 40 tahun ke atas,” tutupnya.