Mengenal Diabetes Melitus Tipe 1 Seperti Diderita Matthew White
Diabetes melitus tidak hanya terjadi pada usia dewasa saja, usia anak-anak juga bisa mengalami diabetes. Isu diabetes pada anak ini kembali mencuat setelah Bintang film Danur, Matthew White meninggal dunia di usia 12 tahun akibat diabetes melitus tipe satu.
Lantas bagaimana diabetes bisa terjadi pada usia anak-anak?
Dokter spesialis anak, dr Nur Rochmah, Sp.A (K) menjelaskan, diabetes melitus pada anak-anak ada beberapa tipe. Ada diabetes melitus tipe satu, diabetes melitus tipe dua dan diabetes monogenic.
"Nah, yang dialami artis cilik Matthew ini adalah diabetes melitus tipe satu," ungkap dokter Rochmah ditemui di ruangannya.
Dokter RSIA Kendangsari Merr ini mengungkapkan, diabetes melitus tipe satu pada anak ini memang disebabkan adanya faktor keturunan dan juga faktor lingkungan. Ketika faktor-faktor ini bertemu, terjadilah proses autoimun pada diabetes melitus tipe satu.
"Proses autoimun pada diabetes melitus tipe satu ini adalah kondisi di mana pabrik insulin dalam tubuh rusak. Sehingga tubuh tidak memiliki insulin untuk melakukan metabolisme, yang akhirnya membongkar cadangan lemak dan protein untuk metabolisme. Istilahnya terjadi perang-perangan dalam tubuh," jelasnya.
Maka dari itu, anak dengan diabetes melitus tipe satu cenderung memiliki tubuh yang slim (kurus), karena lemak dan proteinnya habis digunakan.
Faktor Penyebab Diabetes pada Anak
Dokter Rochmah mengatakan, dalam banyak jurnal dari luar negeri menyebut bahwa 90 persen penyebab diabetes melitus tipe satu pada anak adalah faktor genetik atau keturunan. Tetapi, kalau di Indonesia tidak banyak data yang menyebutkan hal seperti itu.
"Banyak yang anaknya diabetes melitus tipe satu, tapi orang tuanya tidak. Faktor keturunan memang utama, tapi juga ada faktor pemicu lainnya seperti lingkungan, gaya hidup, maupun virus, kalau ini sudah ketemu bisa menyebabkan diabetes," terang dokter spesialis anak ini.
Manifestasi klinis dari diabetes melitus tipe satu dapat menyebabkan kondisi gawat darurat, seperti tak sadarkan diri, sesak napas hingga komplikasi akut.
Gejala Diabetes Melitus Tipe Satu
Bagi para orangtua, dokter Rochmah menyampaikan, ada beberapa gejala yang bisa dikenali, yakni banyak makan, banyak minum dan gejala yang paling khas adalah sering buang air kecil (pipis).
"Gejalanya sering pipis, apalagi kalau malam ke kamar mandi 4 sampai 5 kali, itu orang tua harus waspada untuk memeriksakan anaknya ke dokter. Dicek ke dokter apakah anak ini ada diabetes atau tidak, atau pre diabetes," terangnya.
Ia berharap, dengan munculnya isu diabetes anak ini bisa lebih meningkatkan kewaspadaan orang tua di Indonesia, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko keturunan.
"Saya berharap lebih aware lagi orang tua terhadap diabetes pada anak dan melakukan pencegahan dengan gaya hidup sehat, tentunya," imbuhnya.
Advertisement