Mengenal Desa Jurug, Kampung Kesenian di Ponorogo

Desa Jurug Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo dikenal banyak seniman. Terbukti desa ini punya Balai Kesenian yang kerap untuk kegiatan rutin, di antaranya bersih desa.

Balai Kesenian di Desa Jurug juga dijadikan para seniman berintraksi sosoal dan beraktivitas budaya. Ke depannya, desa di Kecamatan Sooko ini akan membangun dan menjadwalkan kegiatan rutin pertunjukan kesenian lokal di Ponorogo.

Menurut Bupati Bojonegoro Sugiri Sancoko keberadaan balai kesenian bakal memberikan dampak ganda bagi Desa Jurug. Selain aktivitas budaya berjalan, roda perekonomian juga ikut berputar.

“Ekonomi akan tumbuh luar biasa. Bakul-bakul dagangannya payu (laku). Seniman dapat joget (pentas), manfaatnya untuk bersama,” ujar Kang Bupati, sapaan akrab Bupati Ponorogo saat meresmikan Balai Kesenian pada Selasa 14 Mei 2024.

Kang Bupati berharap aktivitas budaya rutin di balai kesenian milik Desa Jurug bisa untuk prospek ke depannya. Apalagi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang menyokong dana pembangunan balai kesenian itu tentu sudah berhitung tentang keragaman budaya dan kearifan lokal masyarakat setempat. “Ponorogo punya potensi budaya yang hebat, ” jelasnya.

Kepala Desa Jurug Sukamto mengatakan, ada gelaran bersih Desa Jurug ditandai dengan kirab dari makam leluhur dan berakhir di lapangan desa. Peserta kirab terdiri atas warga enam dukuh yang mengenakan kostum warna-warni. “Kirab ini terinspirasi dari kegiatan ibu-ibu Muslimat,” ungkapnya.