Mengenal Enam Ciri-ciri Sepeda Wanita ala RatjoenCC Malang
Secara alami, perempuan menghadapi tiga ancama faktor risiko dalam hal artritis yaitu biologi, kecenderungan genetik, dan hormon. Banyak wanita telah menambahkan faktor resiko keempat ke dalam ancaman itu, yakni obesitas.
Umumnya, perempuan menderita osteoartritis (kerusakan jaringan sendi). Bentuk artritis yang paling umum, pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada pria.
Bersepeda dapat mengurangi risiko osteoartritis dengan membantu mengurangi berat badan. Bersepeda yang konstan dapat membakar sekitar 300 kalori per jam. Dan ini juga merupakan aktivitas tanpa beban. Sehingga banyak perempuan dapat melakukannya. Tanpa memandang usia, kelemahan atau kondisi lainnya.
Bersepeda memberi pergerakan lembut pada sendi dan membantu menjaga tulang rawan. Itu sangat menguntungkan bagi perempuan yang menderita ketegangan otot, masalah kaki, masalah lutut, sakit punggung, atau cedera yang disebabkan oleh olahraga lan seperti lari.
Komunitas sepeda terbesar se-Malang raya, RatjoenCC memberikan tips yang penting. Yaitu yang perlu diperhatikan kala membeli sepeda untuk perempuan.
Nampaknya simpel, tapi apabila tidak perhatikan maka akan fatal akibatnya. Karena bentuk anatomi tubuh pria dan perempuan itu berbeda. Apa saja yang harus diperhatikan menurut komunitas RatjoenCC di akun Instagram @ratjoencc?
1. Top tube lebih pendek
Perempuan cenderung memiliki torso (batang tubuh) yang lebih pendek dengan kaki lebih panjang (proposional) dibandingkan pria. Oleh karena itu, sepeda khusus perempuan cenderung menggunakan frame yang lebih kecil dengan top tube yang lebih pendek.
2. Tuas rem lebih pendek
Tuas rem yang lebih pendek dapat membuat perbedaan besar bagi wanita yang memiliki tangan lebih kecil.
3. Setang lebih sempit
Secara umum, perempuan memiliki bahu yang lebih sempit daripada pria. Ini berarti mereka lebih baik menggunakan setang yang sedikit lebih sempit juga.
4. Sadel khusus perempuan
Satu-satunya tempat di mana perempuan paling berbeda dengan pria adalah bagian bawah pinggang. Sadel yang dibuat untuk anatomi perempuan dapat membuat perbedaan besar dalam kenyamanan di sepeda. Sadel perempuan yang baik akan mengakomodasi tulang duduk yang lebih lebar.
5. Stem lebih pendek
Karena perempuan cenderung memiliki lengan yang lebih pdendek dan torso yang lebih pendek, hal ini mempengaruhi stem yang digunakan yaitu stem pendek.
6. Bike fitting
Hanya karena anda perempuan, bukan berarti harus menaiki sepeda khusus perempuan. Melakukan bike fitting adalah solusi terbaik agar cocok antara frame dengan anatomi tubuh anda.
Advertisement