Mengenal BUMDes Kesiman, Juara Terbaik Kategori Unik dan Inovatif
Berdiri sejak tahun 2016, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mitra Warga Kesiman Kecamatan Trawas, Mojokerto, sukses meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) sekaligus mendongkrak perekonomian warga.
Bahkan BUMDes yang dinakhodai Sri Suhartono itu mendapatkan penghargaan terbaik 1 kategori Unik dan Inovatif pada lomba BUMDes tingkat Jawa Timur.
Penghargaan diberikan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dalam acara Jambore BUMes ke-3 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Jawa Timur di Tulungagung, pada Minggu, 12 November 2023.
BUMDes Mitra Warga Kesiman Kecamatan Trawas, berdiri berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
Dijelaskan Direktur BUMDes Mitra Warga Kesiman, Sri Suhartono, apa yang telah dilaksanakan oleh dirinya bersama Pemerintah Desa dan para pengurus BUMDes, adalah wujud dari visi misi untuk menyejahterakan masyarakat lokal.
Berikut visi misi BUMDes Mitra Warga Kesiman :
Visi : Terwujudnya Bumdesa yang tangguh, mandiri, profesional dan bermanfaat.
Misi :
1. Bumdesa sebagai pilar perekonomian desa
2. Bumdesa sebagai lokomotif pemberdayaan masyarakat desa dalam mewujudkan kemandirian di segala bidang.
3. Memberikan hasil terbaik untuk kesejahteraan masyarakat desa dan PAD.
4. Menggali dan memberdayakan potensi desa untuk kesejahteraan masyarakat desa.
5. Mempererat kelembagaan dan memperluas jaringan melalui kerja sama internal maupun external desa.
Pada tahun 2021 BUMDes Mitra Warga berkontribusi Rp181 juta ke pendapatan asli Desa Kesiman. "Pada 2022 menyumbang Rp120 juta ke PAD," kata Sri Suhartono, kepada Ngopibareng.id, Sabtu, 25 November 2023.
BUMDes Mitra Warga Kesiman mendapatkan pendampingan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Surabaya (Ubaya) dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
"Ubaya mendampingi kami terkait dengan pendesainan miniatur pantai 'Lore Omah' dan juga pendampingan terkait pelaporan keuangan. Juga kami dibantu dengan diberikan tong sampah," jelas Sri.
Pendampingan dari dua lembaga itu sangat membantu BUMDes Mitra Warga. Salah satunya pengelolaan keuangan yang dulunya hanya memiliki buku pencatatan manual, belum memiliki laporan keuangan. Ubaya memberikan pendampingan untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas pencatatan keuangan unit usaha BUMDes Desa Kesiman.
"BUMDes kami sangat terbantu. Yang jelas tampak adalah dengan disediakan tong sampah, pelanggan sampah akan memilah antara sampah organik dan non organik. Pembukuan keuangan, kami sudah memakai aplikasi keuangan AAE, yang sudah berstandar nasional untuk laporan keuangan BUMDes," jelasnya.
Tak hanya itu, BUMDes Mitra Warga juga mendapatkan dukungan dari BRI, Bank Jatim dan BPR Majatama.
BUMDes Mitra Warga Kesiman memiliki lima bidang usaha. Adapun jenis usaha di BUMDes yakni, sebagai berikut :
- Unit usaha Pasar Desa Kesiman
- Unit usaha Pengelolaan Air Bersih (HIPPAM)
- Unit usaha Gedung Serba Guna “Ranu Boyo”
- Unit usaha Kebersihan
- Unit Wisata Kuliner Lore Omah