Mengenal Budidaya Bunga "Abadi" Eldeweis Binaan Bank Indonesia
Sejumlah pekerja media yang biasa melakukan peliputan di wilayah Kediri - Madiun diberi kesempatan diajak mengunjungi Taman Wisata Edelweis yang berlokasi di Desa Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Kamis, 7 September 2023.
Kegiatan kunjungan ini diinisasi oleh Kantor Perwakilan BI Kediri. Setibanya di lokasi, pekerja media dan rombongan Perwakilan BI Kediri diberi edukasi terkait budidaya bunga edelweis, dari mulai cara penanaman hingga pengenalan tiga jenis bunga edelweis.
Diketahui jika para petani bunga edelweis di lereng kaki Gunung Bromo ini merupakan binaan dari Bank Indonesia Perwakilan Malang. Pada awal berdiri, para petani ini diberi bantuan melalui Program Sosial Bank Indonesia. Bantuan itu diwujudkan dalam bentuk pembangunan sarana dan prasarana fisik.
Taman Edelweis Bromo didirikan sejak tahun 2018. Di mana ketika itu kelompok tani mendirikan taman tersebut bertujuan bukan untuk mencari profit atau keuntungan, melainkan konsentrasi memenuhi kebutuhan adat serta menyelamatkan tanaman konservasi, yaitu bunga Edelweis.
Teguh Wibowo selaku Ketua Kelompok Tani Hulun Hyang menjelaskan jika bunga edelweis merupakan bagian penting dari ritual adat masyarakat Tengger Bromo.
"Bunganya termasuk daun diambil sebagai pelengkap dan itu tidak bisa digantikan oleh bunga lain. Filosofinya bunga abadi bahwa harapan nenek moyang kami atau masyarakat Suku Tengger agar abadi," terangnya.
Seiring berjalannya waktu dan masuknya bantuan fasilitas prasarana dari Bank Indonesia. Kelompok tani kemudian melebarkan usahanya untuk menjadikan Desa Wonokitri salah satu destinasi wisata.
"Perkembangannya sejauh ini Alhamdulillah bagus. Jika dilihat dari grafik jumlah kunjungan sangat signifikan. Dulu di awal pembentukan, selama satu tahun kami cuman tembus 600 pengunjung. Saat ini di tahun 2022 kemarin sudah tembus 38.000 lebih wisatawan," terang Teguh Wibowo, selaku Ketua Kelompok Tani Hulun
Pengunjung bisa masuk ke Taman Wisata Edelweis dengan membayar voucher senilai Rp15 ribu. Voucher itu dapat ditukarkan untuk welcome drink teh atau kopi.
Ia berharap setiap pengunjung yang datang ke Desa Wisata Edelweis Wonokitri tidak hanya sebatas berfoto, melainkan juga mendapatkan edukasi terkait bagaimana bunga edelweis dibudidayakan.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri M. Choirur Rofiq mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Bank Indonesia kampanye mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata.
"Kalau ke sini tidak hanya orang datang ke Gunung Bromo untuk melihat matahari terbit semata, akan tetapi ada kegiatan ekonomi yang dilakukan melalui budidaya bunga edelweis,” terangnya.
Advertisement