Mengenal Belalang Setan yang Diduga Jadi Penyebab Warga Bojonegoro Meninggal
Belalang kerap disebut setan (Hieroglyphus banian) merupakan spesies belalang yang dikenal sebagai hama tanaman, terutama padi dan jagung. Namun, ada kasus warga Dusun Papringan, Desa Dukuhkidul, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meninggal dunia pada 21 Desember 2024.
Pria bernama berinisial Novan,25, tahun, sempat mengkonsumsi belalang tersebut dan meninggal dunia. Penyebab Kematian diduga korban sempat mengalami alergi parah di tubuhnya.
Sebelumnya korban bersama tiga temannya mencari belalang di hutan tak jauh dari rumahnya. Setelah mendapat belalang lalu dimasak dengan cara ditumis. Tapi, memakan, korban mengalami keracunan dan sempat dirawat di Puskesmas setempat tapi jiwanya tidak tertolong.
Sedangkan tiga temannya yang ikut mengkonsumsi, sempat mengalami keracunan dan dirawat di Puskesmas Kecamatan Ngasem. Tiga teman korban hingga kini masih dalam perawatan.
Selama ini, warga di Kabupaten Bojonegoro kerap mengkonsumsi belalang dengan pelbagai jenis. Selain itu, juga mengkonsumsi entung atau kepompong yang kerap ditemukan di hutan jati.
“Ya, warga di desa-desa senang mengkonsumsi entung dan belalang. Biasanya dimasak tumis,” ujar Sumadi, warga Kecamatan Padangan pada Ngopibareng.id, Selasa 24 Desember 2024.
Ciri khas belalang setan, yaitu berwarna coklat kehijauan, panjangnya sekitar 5-7 cm, dan memiliki pola garis-garis hitam di sayapnya. Bentuk tubuh panjang dan ramping. Sayap lebar dengan pola garis-garis hitam. Kemudian antena pendek dan tebal serta mata besar dan berwarna coklat.
Data dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) menyebutkan, Belalang setan mengandung toksin yang dapat menyebabkan gejala seperti demam, muntah, dan diare.
Habitat dari Belalang Setan ditemukan di daerah tropis, terutama di hutan dan perkebunan. Aktif di malam hari dan memiliki perilaku herbivora yang memakan daun dan batang tanaman. Selain itu, Belalang Setan juga ditemukan di daerah pertanian, terutama di sawah dan kebun. Aktif di siang hari dan memiliki perilaku herbivor.
Belalang Setan dapat melompat jauh. Memiliki suara yang khas saat sayapnya dikibaskan. Seranggan ini dapat mengeluarkan cairan hijau dari tubuhnya untuk pertahanan.