Bandeng Jelak Serbu Restoran, 'Banser' Baru di Kota Pasuruan
Diam-diam Kota Pasuruan memiliki 'Banser' baru. Banser ini masuk di berbagai restoran di Kota Pasuruan. Banser yang dimaksud adalah adagium dari Bandeng Jelak Serbu Restoran. Ya, sekarang olahan Bandeng Jelak yang merupakan bandeng khas Kota Pasuruan itu diolah lebih banyak varian.
Anda yang ingin mencicipi bagaimana daging bandeng khas Kota Pasuruan ini tidak perlu repot. Di beberapa restoran sudah tersedia menu berbahan baku bandeng Jelak ini. Ada bandeng mangut, ada pindang bandeng, ada botok bandeng, dan bandeng asam pedas.
"Sebagaimana instruksi Pak Wali Kota (Gus Ipul) untuk lebih menggaungkan Bandeng Jelak, maka kami bekerja sama dengan beberapa restoran di Kota Pasuruan untuk menciptakan dan menyediakan menu berbahan baku Bandeng Jelak," ujar Imam Subekti Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan.
Banser yang merupakan singkatan dari Bandeng Jelak Serbu restoran itu sebagai langkah awal untuk menggaungkan hasil perikanan Kota Pasuruan yang beraneka ragam.
Permintaan akan bandeng Jelak fresh pun meningkat sejak adanya Banser. Kasi Budi Daya Perikanan Rosepta Dini mengatakan, para restoran memesan bandeng fresh dari ibu-ibu kelompok istri petambak Bandeng Jelak Joyo Food yang berada di Dusun Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
"Restoran pesan langsung pada ibu-ibu tersebut. Yang dipesan Bandeng Jelak tanpa duri fresh," terangnya, Minggu 6 Maret 2022.
Sebelumnya, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memang menginstruksikan pada Dinas Perikanan setempat untuk lebih giat mengangkat bandeng Jelak. Menurut Gus Ipul, Bandeng Jelak Kota Pasuruan memiliki perbedaan mencolok dengan bandeng dari daerah lain. Yakni tidak berbau tanah. Sehingga, ketika diolah menjadi hidangan apa pun tetap terasa nikmat.
"Bandeng Jelak adalah bandeng khas Kota Pasuruan. Dagingnya gurih dan tidak bau lumpur. Jadi, ini harus lebih disebarkan lagi infonya sehingga warga luar kota juga kenal dengan Bandeng Jelak," ungkap Gus Ipul.