Mengenal Achmad Nur Kholik, Polisi yang Nyambi Berkebun Cabai
Di balik seragam polisi yang gagah, Bripka Achmad Nur Kholik , bukan hanya seorang petugas Bhabinkamtibmas saja, di Polsek Blora Polres Blora. Dia ternyata juga seorang petani cabai yang sukses.
Dia menjadikan kebunnya bukan hanya sebagai sumber penghasilan pribadi, tetapi juga sebagai ladang pekerjaan bagi warga sekitar.
Pria yang akrab disapa Pak Khoik ini, mempunyai kebun yang cukup luas di Desa Adirejo, Kecamatan Tunjungan. Sehingga dalam menjalankan usahanya itu, dia dibantu 10 orang pekerja.
Mereka membantu mengolah lahan dan merawat tanaman. Mulai dari merawat tanah sampai siap tanam, hingga menanam bibit cabainya.
"Saya juga turut membantu dalam merawat kebun. Ini juga membantu menciptakan lapangan kerja bagi warga yang membutuhkan," ucap Pak Kholik, saat berada di tengah kebun cabai miliknya, Jumat 3 November 2023.
Dia menuturkan, dalam menjalankan usahanya memang tidak mudah. Pak Kholik menuturkan, bahwa cuaca memainkan peran penting dalam hasil panennya. Cabai itu sangat tergantung dengan air.
"Jadi bila masuk musim hujan maka akan bagus hasilnya, namun bila terlalu sering hujan juga tidak bagus. Begitu juga bila musim kemarau, harus sering-sering disiram supaya tidak layu," imbuhnya.
Setiap kali musim panen tiba, kebun milik Pak Kholik bisa menghasilkan hingga 200 kg cabai per petik. Panen, bisa dilakukan sampai 20 kali. Karena mulai tanam pada awal musim penghujan setelah 3 bulan sudah mulai bisa dipanen.
Dengan harga cabai yang berubah-ubah sesuai dengan pasar, pendapatan dari kebun cabai ini menjadi penopang ekonomi bagi keluarga. "Untuk saat ini harga 1 kg cabai bisa dijual hingga Rp40.000 an," kata dia.
Hasil panen ini tidak hanya mencukupi kebutuhan keluarga Pak Kholik, tetapi juga membantu masyarakat sekitar untuk membangkitkan UMKM dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa Adirejo yang membutuhkan.