Mengenal 3 Jenis Radioterapi untuk Pengobatan Kanker
Radioterapi atau terapi sinar radiasi merupakan salah satu modalitas pengobatan kanker, selain pembedahan dan kemoterapi.
Radioterapi sendiri memiliki manfaat bisa menjadi pengobatan utama untuk sembuh dari kanker, menjadi kombinasi pengobatan kanker, membantu mengurangi ukuran kanker sebelum dilakukan pembedahan.
Manfaat radioterapi pada setiap pasien kanker berbeda-beda, karena tergantung dari kasus kanker itu sendiri. Lantas apa saja jenis-jenis radioterapi yang harus diketahui?
Adi Husada Cancer Center (AHCC) sebagai salah satu pelayanan kanker terpadu di bawah naungan RS Adi Husada Undaan Wetan menjelaskan, apa saja jenis radioterapi untuk pengobatan kanker.
1. Radioterapi eksternal
Radioterapi eksternal ini dilakukan dengan cara memancarkan sinar energi ke dalam tubuh yang terkena sel kanker kurang lebih 30 menit. Tujuannya untuk membunuh dan menghentikan pertumbuhan sel kanker.
2. Radioterapi implan
Terapi jenis ini biasanya dilakukan pada kasus kanker rahim, serviks dan leher. Radioterapi implan digunakan ketika posisi sel kanker sangat dalam atau letaknya terhalang bagian organ tubuh lain, jadi tubuh pasien akan ditanam implan dengan materi radioaktif.
3. Radioisotop
Jenis radioterapi ketiga adalah radioisotop, atau radioterapi. Radioterapi ini diguanakan dengan bantuan cairan atau iodin radioaktif.
Radioisotop akan dilakukan dengan cara pasien meminum cairan radioisotop yang nantinya akan masuk ke dalam aliran darah yang kemudian akan mengumpulkan sel kanker dan menghancurkannya. Terapi ini biasanya dilakukan pada pasien kanker tiroid.