Mengenal 11 Jenis Apel dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Apel merupakan buah paling populer dan banyak dikenal orang. Ternyata buah apel juga memiliki beberapa jenis dengan masing-masing nama-namanya meskipun cenderung memiliki warna yang hampir sama, seperti warna merah, merah sedikit oranye, hijau, atau merah setengah pudar. Buah apel memiliki rasa yang manis dengan tekstur yang sedikit keras atau terasa renyah ketika digigit, selain itu keberadaan buah apel begitu mudah ditemui terutama di negara Indonesia.
Selain memiliki rasa yang manis dan banyak digemari oleh orang-orang ternyata apel juga memiliki kandungan baik yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya untuk memelihara kesehatan saluran pencernaan, membantu menurunkan risiko terkena diabetes, dan masih banyak lagi. Berikut ini ulasannya.
Sejarah Pertumbuhan Buah Apel
Pusat keragaman genus Malus ada di Turki timur. Awalnya pohon apel menjadi tanaman pertanian, buah-buahannya diperbaiki melalui proses seleksi selama ribuan tahun. Dahulu Iskandar Agung dihargai karena menemukan tumbuhan apel kerdil di Asia Kecil pada tahun 300 SM.
Apel di musim dingin, yang dipetik pada akhir musim gugur dan disimpan dalam suhu yang sedikit melebihi titik beku, telah menjadi makanan penting di Asia dan Eropa selama ribuan tahun, juga di Argentina dan Amerika Serikat, yang dimulai sejak kedatangan bangsa Eropa.
Buah apel dibawa masuk ke Amerika Utara bersama kolonis pada abad ke-17. Pada abad ke-20, proyek irigasi di negeri Washington dilancarkan untuk memacu pembangunan industri buah bernilai ribuan jutaan dolar, yang dipelopori oleh spesies apel, hingga abad ke-20, petani menyimpan apel dalam bilik-bilik antibeku pada musim dingin untuk mereka jual sendiri. Transportasi apel segar dulu menggunakan bantuan kereta hingga berkembang dan berhasil menghilangkan kebutuhan untuk penyimpanan.
Perkembangbiakan Pohon Apel
Di alam liar, pohon apel tumbuh cukup mudah dari benih. Namun, seperti kebanyakan tanaman tahunan, apel biasanya dibiakkan secara aseksual dengan cara okulasi, karena kecambah apel merupakan sejenis "heterozigot ekstrem", yakni tidak mewarisi DNA dari induk untuk menghasilkan apel baru dengan sifat-sifat induk, dan malah menjadi berbeda dengan induknya.
Kebanyakan kultivar apel baru memulai siklus hidup sebagai kecambah yang terjadi secara kebetulan atau dibiakkan dengan menyilangkan kultivar yang memiliki ciri yang diinginkan, tumbuhan apel juga dapat mengalami mutasi genetik pada tiap cabang pohonnya. Beberapa cabang yang bermutasi dapat berkembang menjadi varian yang lebih baik daripada batang induknya. Beberapa di antaranya bahkan dapat dikatakan sebagai jenis pohon apel yang baru.
Penanam apel menghasilkan apel yang lebih kuat melalui proses penyilangan. Misalnya, sejak 1930-an, Excelsior Experiment Station di Universitas Minnesota telah memperkenalkan kultivar apel kuat penting yang ditanam secara luas di seluruh negeri Minnesota dan Wisconsin, baik secara komersial maupun pribadi, contoh kultivarnya yang baru seperti Haralson, Wealthy, Honeygold, dan Honeycrisp. Buah apel telah diaklimatisasi di Ekuador pada ketinggian yang sangat tinggi, dan dapat berbuah dua kali per tahun karena kondisi beriklim sedang sepanjang tahun.
Proses Penyerbukan
Pohon apel harus diserbukkan silang untuk berbuah, setiap musim berbunga, petani apel menyediakan polinator untuk mengangkut serbuk sari, seperti lebah madu. Pohon apel terbagi atas empat hingga tujuh kelompok penyerbukan menurut iklim:
- Kelompok A - Berbunga awal musim, 1 hingga 3 Mei di Inggris (Gravenstein, Red Astrachan)
- Kelompok B - 4 hingga 7 Mei (Idared, McIntosh)
- Kelompok C - Berbunga tengah musim, 8 hingga 11 Mei (Granny Smith, Cox's Orange Pippin)
- Kelompok D - Berbunga tengah / akhir musim, 12 hingga 15 Mei (Golden Delicious, Calville Blanc d'hiver)
- Kelompok E - Berbunga akhir musim, 16 hingga 18 Mei (Braeburn, Reinette d'Orléans)
- Kelompok F - 19 sampai 23 Mei (Suntan)
- Kelompok H - 24 hingga 28 Mei (Court-Pendu gemuk)
Satu kultivar dapat diserbukkan oleh kultivar yang kompatibel dari kelompok yang sama atau dekat dengannya (A dengan A, atau A dengan B, tetapi bukan A dengan C atau D).
Pematangan dan pemetikan
Kultivar apel bervariasi dalam hasil dan ukuran pohonnya, walaupun tumbuh dalam batang bawah yang sama. Ada beberapa kultivar, yang jika dibiarkan tanpa dipangkas, pohonnya akan tumbuh menjadi sangat besar, sehingga dapat berbuah lebih banyak, tetapi akan menyulitkan pemetikan. Pohon yang matang biasanya mampu berbuah 40–200 kilogram apel setiap tahun. Buah apel dipetik dengan menggunakan tangga yang dirancang sesuai dengan dahan pohon. Pohon kerdil dapat berbuah 10–80 kilogram apel setiap tahunnya.
Macam Jenis Buah Apel
Berikut beberapa jenis buah apel untuk beberapa kategori yang mengonsumsinya, seperti:
1. Apel Malang
a. Granny Smith
Granny smith merupakan salah satu jenis apel yang banyak ditanam di Malang. Apel berwarna hijau ini memiliki daging buah yang renyah dan rasa sedikit asam. Biasanya apel ini sering dijadikan campuran dalam rujak atau diolah menjadi manisan.
b. Anna
Memiliki kulit buah tipis berwarna kuning dengan semburan berwarna merah menjadi salah satu ciri khas apel jenis ini. Apel satu ini memiliki daging buah yang padah cenderung masir dengan kandungan air cukup tinggi di dalamnya. Salah satu keunikan apel ini adalah jika dikonsumsi sesaat setelah dipetik dari pohonnya akan terasa sedikit masam. Namun, setelah dibiarkan selama 2-4 hari, rasa buah apel ini akan lebih dengan aroma yang tajam.
c. Wanglin
Jenis apel yang memiliki tampilan mirip dengan granny smith. Hanya saja, buah ini memiliki bintik-bintik di sekitar kulitnya. Rasanya mirip dengan pir, yaitu manis dan segar, memiliki kandungan air yang tinggi, apel wangling terasa renyah saat digigit.
Apel jenis ini terbilang cukup langka. Sebab, jarang sekali petani mau menanamnya mengingat bibitnya hasil persilangan dari apel manalagi dengan pir.
d. Rome Beauty
Jenis apel Malang ini umumnya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan sari apel. Buah ini memiliki bentuk agak bulat dengan sedikit lekukan di bagian ujung dengan warna kulit berwarna hijau kekuningan. Daging buah apel rome beauty bertekstur halus dan keras saat digigit. Namun, buah ini memiliki aroma yang kuat saat sudah matang sempurna.
e. Manalagi
Jenis apel ini memang banyak sekali ditanam , dan dikenal dengan warna kulitnya yang hijau, rasanya manis saat dikonsumsi. Apel manalagi juga memiliki aroma yang paling harum dibanding jenis lainnya. Sementara itu, daging buahnya cenderung keras dengan kandungan air yang sedikit.
2. Jenis Apel Untuk Diet
a. Royal Gala
Apel Royal Gala adalah jenis apel yang cocok untuk program penurunan berat badan. Tekstur daging buah jenis ini cukup renyah dengan rasa mirip dengan vanilla. Selain itu, kulitnya memiliki warna lebih muda dibandingkan jenis lainnya.
Kandungan polifenol yang ada di dalam apel royal gala dapat membantu mengurangi berat badan dan mencegah penyakit kardiovaskular karena penumpulan lemak serta peradangan.
b. Pink Lady
Pink lady atau dikenal dengan apel crisp pink merupakan jenis apel premium yang cocok untuk diet. Citarasa apel ini cukup unik, karena memiliki rasa asam dan manis secara bersamaan di setiap gigitannya.
Dalam 100 gram apel pink lady hanya mengandung 50 kalori, tanpa lemak dan natrium. Jenis ini juga disebut sumber vitamin C yang baik untuk tubuh.
c. Apel Malang
Apel Malang merupakan jenis apel yang disarankan selama menjalankan program penurunan berat badan. Seperti apel manalagi, granny smith dan Anna disebut sebagai jenis apel Malang yang cocok untuk diet.
3. Jenis Apel Untuk Bayi
a. Fuji
Jenis apel dari Jepang ini memiliki kulit buah berwarna kuning dengan semburat merah. Apel ini merupakan hasil persilangan dari apel old virginia dan red delicious. Selain rasanya yang enak, apel ini juga kaya akan antioksidan serta dapat menstabilkan berat badan si kecil.
b. Red Delicious
Red delicious merupakan jenis apel yang memiliki tekstur buah yang lunak, sehingga cocok untuk bayi. Kandungan air yang tinggi membuat jenis ini sangat mudah dikunyah oleh si kecil, bisa juga diolah menjadi berbagai hidangan, seperti pie dan kudapan lainnya.
c. Golden Delicious
Golden Delicious adalah apel dengan tekstur daging buah yang lembut dengan kulit tipis. Ini adalah salah satu varietas yang sangat cocok untuk diberikan pada bayi yang baru belajar mengunyah.
d. Ceri
Apel ceri juga sangat cocok dikonsumsi oleh bayi, karena perpaduan rasa manis dan asam sangat disukai oleh si kecil. Selain itu, teksturnya yang renyah dan lembut membuat tidak kesulitan saat mengonsumsinya.
Kandungan Nutrisi dalam Buah Apel
Dikutip dari Panganku, berikut adalah fakta gizi dari kandungan di dalam buah apel yang dihitung per 100 gram.
- Kalori: 58
- Air: 84,1 gr
- Protein: 0,3 gr
- Karbohidrat: 14,9 gr
- Vitamin C: 5 mg
- Serat: 2,6 gr
- Kalsium: 6 mg
- Fosfor: 10 mg
- Natrium: 2 mg
- Vitamin A: 90 mcg
- Kalium: 130,0 mg
- Tembaga: 124,20 mg
- Vitamin B2: 0,03 mg
- Zinc: 0,3 mg
- Vitamin B1: 0,04 mg
Manfaat Konsumsi Buah Apel
Konsumsi buah apel juga memiliki beragam manfaat, di antaranya:
1. Kandungan Serat Lebih Rendah
Buah apel hijau yaitu memiliki kandungan serat yang lebih rendah dibanding apel merah. Kandungan serat itulah yang membantu membersihkan tubuh dan meningkatkan metabolisme tubuh.
2. Kandungan Mineral
Apel hiiau mengandung sejumlah mineral, besi, seng, dan lainnya. Zat besi dalam apel hijau adalah elemen jejak dan membantu kadar oksigen darah serta meningkatkan laju metabolisme tubuh.
3. Rendah Kandungan Lemak
Konsumsi buah apel hijau cocok digunakan untuk diet, karena, apel hijau rendah kandungan lemak sehingga menjaga aliran darah yang tepat ke jantung serta mencegah kemungkinan stroke.
4. Mencegah Kanker Kulit
Konsumsi apel hijau mengandung Vitamin C yang membantu mencegah kerusakan sel kulit oleh radikal bebas dan dengan demikian mengurangi kemungkinan kanker kulit.
5. Kaya Anti-Oksidan
Tentunya, manfaat buah apel hijau yang bisa dijadikan acuan mengonsumsinya yaitu mengandung anti-oksidan yang membantu dalam pembangunan kembali sel dan peremajaan sel. Antioksidan juga melindungi hati dan memastikannya berfungsi dengan baik.
6. Kaya Vitamin A, B dan C
Apel hijau kaya akan Vitamin A, B dan C, jadi selain melindungi kulit dari efek berbahaya radikal bebas. Selain itu juga membantu dalam menjaga kulit yang bercahaya dari dalam.
7. Detoksifikasi Alami
Dikemas dengan dosis serat yang baik, manfaat buah apel hijau juga berfungsi untuk menjaga organ hati, ginjal, dan sistem pencernaan bebas dari racun dan elemen berbahaya.
8. Meningkatkan Metabolik Tubuh
Manfaat buah apel hijau selanjutnya merupakan harta karun dari berbagai macam mineral, termasuk tembaga, besi, kalium, dan mangan. Zat besi, dikenal juga dapat membantu penyerapan oksigen yang lebih baik, yang pada gilirannya meningkatkan laju metabolisme tubuh.
9. Baik Untuk Organ Hati
Menurut sebuah publikasi dari Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry pada 2013, apel hijau juga diketahui memiliki antioksidan dalam jumlah yang baik, yang sebenarnya mencegah radikal bebas merusak hati. Hal tersebut untuk memastikan bahwa organ hati dapat berfungsi dengan baik, sekaligus menjaganya tetap aman dari berbagai kondisi hati.
10. Melindungi dari Kondisi Peradangan
Buah apel hijau bila dikonsumsi dalam bentuk jus dapat melindungi tubuh dari kondisi peradangan lewat antioksidannya yang disebabkan oleh stress oksidatif, seperti rematik dan radang sendi.
11. Baik untuk Paru-paru
Studi dari Kansas State University Agricultural Experiment Station and Cooperative Extension Service menunjukkan bahwa mengonsumsi jus apel hijau secara teratur mengurangi risiko yang terbaik timbulnya asma hingga 23 persen.
12. Baik untuk Penglihatan
Buah apel hijau merupakan sumber berbagai vitamin. Kandungan vitamin A diketahui memiliki potensi untuk memperkuat serta meningkatkan penglihatan mata.
13. Baik untuk Pembekuan Darah
Manfaat buah apel hijau lainnya yaitu sumber potensial vitamin K, elemen yang membantu darah beku dan menggumpal, serta berpotensi membantu menyembuhkan dan memperbaiki luka.
Tips Menyimpan Buah Apel
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menikmati manfaat dari buah apel. Walaupun, cara terbaik mendapatkan nutrisinya adalah dengan makan buahnya secara langsung, agar buah apel tetap segar saat dikonsumsi, ada dua cara penyimpanannya, yaitu:
1. Menyimpan buah apel di dalam kulkas dan pisahkan dengan bahan makanan lainnya untuk mencegah terlalu cepat matang. Buah akan bertahan selama 1 sampai 2 bulan.
2. Penyimpanan pada suhu ruangan, buah apel akan bertahan selama 1 sampai 2 minggu karena gas etilen akan mempercepat proses pematangan.