Mengejutkan! UIN Sunan Ampel Berduka, Dekan F-Saintek Tutup Usia
Keluarga Besar Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya berduka. Dekan Sains dan Teknologi (Saintek) Dr. Hj. Eni Purwati, M.Ag, meninggal dunia, Rabu, 10 Juni 2020 Pukul.20.25 WIB. Setelah dirawat di di RS. Soetomo Surabaya, almarhumah tutup usia dalam 55 tahun.
Memang, ini kabar mengejutkan. Di mata para koleganya, Bu Eni adalah pribadi yang sabar, dan mengayomi. Ia juga menyayangi yang muda dan menghormati yang lebih tua. Sejumlah prestasi ditorehkan oleh beliau untuk bangsa dan agama.
"Atas nama Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya mengungkapkan duta cita mendalam, semoga Allah Swt menerima amal baiknya dan mengampuni dosa-dosanya, dan insya allah husnul khotimah dan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah Swt," ujar Prof Masdar Hilmy melalui pesan singkatnya, diterima Ngopibareng.id.
Prof Masdar berharap, keluarga almarhumah diberi kesabaran dan menerima kepergian almarhumah dengan ikhlas dan sabar.
Ungkapan duka mendalam pun disampaikan Prof Abd A’la, Rektor UIN Sunan Ampel Periode 2014-2018. Pasca-pembacaan doa tahlil secara daring ia memberikan kesaksian bahwa almarhumah orang yang sangat baik sejak pertama kenal.
"Sampai sekarang almarhumah selalu menghiasai wajahnya dengan senyuman, ketika diejek, menghadapi kesulitan, beliau hadapi dengan senyuman," kenang Prof Abd A’la.
Eni Purwati lahir di Ponorogo pada 21 Desember 1965. Tercatat menyelesaikan S1 jurusan Bahasa Arab di IAIN Sunan Ampel Malang pada tahun 1989, kemudaian melanjutkan Magister Agama (M.Ag) di UIN Sunan Ampel Surabaya pada tahun 1999 pada Jurusan Pendidikan Islam. Kemudian menyelesaikan Doktor pada bidang yang sama di UIN Sunan Ampel Surabaya pada tahun 2012.
Pengalaman kepemimpinan beliau di mulai ketika menjadi sekretaris jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA), kemudian selanjutnya diamanahi sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, karirnya terus naik menjadi wakil dekan 1 bidang akademik dan kelembagaan Fakultas Psikologi Kesehatan dan Fakultas Sains dan Teknologi dan sampai beliau menghembuskan nafas terakhir tercatat sebagai Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya.
Dalam berorganisasi saat ini beliau masih mengemban amanah sebagai Ketua Umum Yayasan Pendidikan Bakti Wanita Islam (YPBWI) Provinsi Jawa Timur (2017-2022), Tim Ahli Ikatan Sarjana NU Kota Surabaya (2018-2022), Fasilitator SILE Project Partnership Indonesia-Canada (2014-2015), Fasilitator USAID Prioritas (2012-2014), Trainer Madrasah Education Development Project (MEDP) 2011-2012, Education Advisor LAPIS-PGMI Australia-Indonesia Partnership (2009-2010), Ketua Pusat Kajian dan Pengembangan Madrasah (PKPM) IAIN Sunan Ampel (2009-2011), Tim Ahli Lembaga Penelitian UIN Sunan Ampel Surabaya (2007-2010). Dan Wakil Ketua Pusat Studi Gender IAIN Sunan Ampel (2003-2007).
Almarhumah terkenal dengan kepeduliannya dengan nasib pendidikan agama dan pesantren, kenangan terakhir diungkapkan oleh Abdulloh Hamid dosen fakultas saintek bahwa almarhumah dengan sangat antusias dan dengan bangga menerima kolaborasi dari asosiasi pesantren NU (RMI-PBNU) untuk menjadi tim ahli merancang pembangunan pesantren internasional Nahdlatul Ulama yang rencananya akan berdiri di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah dengan mengirim tim ahli dari Prodi Arsitektur Saintek UIN Sunan Ampel Surabaya.
Advertisement