Mengapung 4 Jam di Tengah Laut, Dua Nelayan Situbondo Selamat
Dua nelayan tradisional Situbondo ditemukan selamat, setelah perahunya tenggelam dihantam ombak besar Perairan Besuki Situbondo, Minggu 28 Mei 2023. Kedua nelayan mengapung selama empat jam berpegangan gabus styrofoam di tengah laut Perairan Besuki Situbondo.
Dua nelayan tersebut, Munajib, 55 tahun dan Abdul Hamid, 38 tahun, semuanya warga Desa Pesisir, Kecamatan Besuki Situbondo. Mertua dan menantu ini ditemukan dan diselamatkan nelayan lain, Subhan, 40 tahun, warga Desa Pesisier, Kecamatan Besuki yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.
"Jadi, setelah terombang-ambing empat jam berpegangan gabus styrofoam di tengah laut, dua nelayan yang merupakan mertua dan menanti itu ditemukan dan diselamatkan Subhan nelayan lain yang pulang mencari ikan. Kedua nelayan itu dibawa pulang juga," kata Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto, Minggu 28 Mei 2023.
Dari keterangan keluarga dua nelayan tersebut, Sruwi Hartanto menerangkan, Munajib dan Abdul Hamid pergi melaut naik perahu ke Perairan Besuki Situbondo, Sabtu 27 Mei 2023 sore sekitar pukul 17.00 WIB. Kedua nelayan itu mencari ikan hingga ke tengah laut Perairan Besuki.
"Selesai mendapatkan ikan, kedua nelayan pulang Minggu 28 Mei 2023 pagi. Saat perjalanan pulang, ombak besar menghantam perahu hingga terbalik dan tenggelam. Dua nelayan itu terlempar ke laut dan terombang-ambing berpegangan styrofoam," terangnya.
Beruntung, setelah empat jam mengapung di tengah laut, nelayan lain yang juga dalam perjalanan pulang melintas lokasi kejadian. Nelayan bernama Subhan menolong dan membawa dua nelayan ke Pesisir Besuki.
"Dua nelayan itu langsung dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis, sebelum pulang ke rumahnya. Karena, kedua nelayan sempat mengalami kram dan sakit perut, serta kondisi tubuhnya lemas," jelas Sruwi Hartanto.
Advertisement