Mengapa Sering Gelisah? Istighfar dan Berbuat Kebaikan Penawarnya
Pernahkah kita tiba-tiba merasa gelisah tetapi tidak tahu apa gerangan yang menyebabkan hati ini gelisah ? Dada serasa terhimpit dan gundah-gulana tanpa tahu apa sebabnya. Apa sebenarnya yang menyebabkan kegelisahan ini ?
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam (SAW) bersabda :
ﻓَﺈِﻥَّ ﺍﻟﺨَﻴْﺮَ ﻃُﻤَﺄْﻧِﻴْﻨَﺔٌ ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟﺸَّﺮَّ ﺭِﻳْﺒَﺔٌ
"Kebaikan akan mendatangkan ketenangan, sedangkan kejelekan akan mendatangkan kegelisahan. " (H. R. Al Hakim 2/51, dishahihkan oleh Adz-Dzahabi)
Oleh karena itu kalau kita ingin hidup tenang dan terhindar dari rasa gelisah, solusinya adalah dengan perbanyak amal ibadah, perbanyak amal kebajikan, tidak melakukan perbuatan dosa, serta memperbanyak istighfar.
Karena dosa itu bisa hilang dengan memperbanyak istighfar, dan melakukan Taubatan Nasuhah sehingga kegelisahan yang ada di dalam hati kita akan sirna.
Orang yang Beruntung
Para Sufi dan kaum pejalan kebenaran sering mengingatkan kita, bahwa orang-orang mukmin adalah orang yang beruntung. Sebagaimana dikatakan:
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
ﻳﺎ إﺑﻦ ﺁﺩﻡ ﺑﻊْ ﺩﻧﻴﺎﻙ ﺑﺂﺧﺮﺗﻚ ﺗﺮﺑﺤﻬﻤﺎ ﺟﻤﻴﻌًﺎ، ﻭﻻ ﺗﺒﻴﻌﻦ ﺁﺧﺮﺗﻚ ﺑﺪﻧﻴﺎﻙ ﻓﺘﺨﺴﺮﻫﻤﺎ ﺟﻤﻴﻌًﺎ.
"Wahai anak Adam, jual-lah duniamu demi akhiratmu, niscaya engkau akan beruntung mendapatkan keduanya semuanya, dan jangan sekali-kali menjual akhiratmu demi duniamu sehingga engkau akan merugi dua-duanya semuanya. " (Al-Hasan al-Bashry Rahimahullah, Shifatus Shafwah jilid 3 hlm. 165)
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu beruntung di dunia, selalu beruntung di akhirat. Amin....!!!
Kenikmatan Dunia Akan Sirna
Sesungguhnya dunia dan seluruh kenikmatannya pasti akan sirna, bahkan diri kita dan semua manusia pun akan hancur melebur menjadi tanah.
Sekejap setelah ajal menjemput, semuanya tiada berguna kecuali seluruh amal ibadah yang telah kita lakukan selama hidup di dunia.
Begitu juga ketika Kiamat tiba seluruh makhluk dan seluruh jagat raya juga sirna.
Allah Ta’ala berfirman :
مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ وَمَا عِنْدَ اللَّهِ بَاقٍ
"Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. " (Q. S. An Nahl : 96)
Malik bin Dinar rahimahullah berkata :
لو كانت الدنيا من ذهب يفنى ، والآخرة من خزف يبقى لكان الواجب أن يؤثر خزف يبقى على ذهب يفنى ، فكيف والآخرة من ذهب يبقى ، والدنيا من خزف يفنى؟
"Seandainya dunia adalah emas yang akan fana, dan akhirat adalah tembikar yang kekal abadi, maka tentu saja seseorang wajib memilih sesuatu yang kekal abadi daripada emas yang nanti akan fana. Padahal sebenarnya akhirat adalah emas yang kekal abadi dan dunia adalah tembikar yang fana. ”
(Lihat Fathul Qodir, Asy Syaukani, 7 : 473, Mawqi’ At Tafasir )
Oleh karena itu ambillah kesenangan atau kenikmatan dunia untuk meningkatkan amal ibadah, untuk menta'ati Allah ta'ala dan untuk mendapatkan ridho-Nya.
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu ikhlas beramal ibadah, selalu mendapat ridha dari Allah Swt. Amin....!!!
Demikian tausiyah pagi Ust Keman Almarif. Semoga bermanfaat bagi kita semua.