Mengapa Kita Keras! Ini 8 Langkah Melembutkan Hati
Dalam tubuh setiap manusia terhadap segumpal daging; bila daging itu baik akan menjadikan baik tubuhnya. Namun, bila daging itu buruk maka akan rusak seluruh tubuhnya.
Demikian pesan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (S.a.w) yang kerap kita dengar mengenai hati. Kelembutan hati akan melunakkan pikiran, kegersangan hati akan menjadikan seseorang mudah marah dan menjadikan orang lain gelisah.
Hati adalah anugerah indah dari Allah ‘azza wa jallah yang harus dijaga.
.
إِنَّ الْقَلْبَ كُلَّمَا اشْتَدَّتْ بِهِ الْغَفْلَةُ اِشْتَدَّتْ بِهِ الْقَسْوَةُ فَإِذَا ذَكَرَ اللهَ تَعَالَى ذَابَتْ تِلْكَ الْقَسْوَةُ كَمَا يَذُوْبُ الْرَصَّاصُ فِي النَّار .
“Sungguh hati itu jika semakin kuat kelalaiannya (kepada Allah), maka semakin bertambah pula kerasnya, namun jika ia mengingat Allah ta’ala, maka melelehlah kekerasan hati itu seperti melelehnya timah di dalam jilatan api. "
.
Untuk mengatasi kegersangan dan kekerasan jiwa seseorang, berikut 8 langkah melembutkan hati:
1. Perbarui taubat dan melazimkan istighfar.
2. Jaga salat lima waktu dan perbanyak dzikir.
3. Merenung dosa sambil melinangkan air mata penyesalan.
4. Hadir di majelis ilmu dan dekati para ulama dan habaib untuk mendengar nasehat.
5. Selalu berprasangka baik pada orang lain.
6. Mengingat kematian dan kehidupan setelah kematian.
7. Berbakti kepada kedua orang tua.
8. Sering bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw.
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertaqwa kepada Allah, selalu berdzikir kepada Allah, selalu bershalawat kepada Rasulullah, dan mendapat syafa'at di akhirat.
Amin..!
Demikian tausiyah Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat bagi kita semua.