Mengapa Hati Kita Keras? Ini 8 Langkah Penting Melunakan Hati
Syaikh Mutawalli Asy-Sya'roni menuturkan, "Harta adalah rezeki yang paling rendah, kesehatan adalah rezeki yang paling tinggi. Anak saleh adalah rezeki yang paling utama, sedangkan mendapat ridha Allah Ta'ala adalah rezeki yang paling sempurna".
Dalam keseharian ada saja persoalan yang menghadang. Di samping itu, masalah pribadi menjadi faktor penting yang mendapat perhatian.
Mengapa hati kita keras.
Hati adalah anugrah indah dari Allah ‘azza wa jallah yang harus dijaga..
إِنَّ الْقَلْبَ كُلَّمَا اشْتَدَّتْ بِهِ الْغَفْلَةُ اِشْتَدَّتْ بِهِ الْقَسْوَةُ فَإِذَا ذَكَرَ اللهَ تَعَالَى ذَابَتْ تِلْكَ الْقَسْوَةُ كَمَا يَذُوْبُ الْرَصَّاصُ فِي النَّار .
“ Sungguh hati itu jika semakin kuat kelalaiannya ( kepada Allah ), maka semakin bertambah pula kerasnya, namun jika ia mengingat Allah ta’ala, maka melelehlah kekerasan hati itu seperti melelehnya timah di dalam jilatan api. "
Delapan Langkah Penting Melembutkan Hati
Tips untuk melembutkan hati :
1. Perbarui taubat dan melazimkan istighfar.
2. Jaga salat lima waktu dan perbanyak dzikir.
3. Merenung dosa sambil melinangkan air mata penyesalan.
4. Hadir di majelis ilmu dan dekati para ulama dan habaib untuk mendengar nasehat.
5. Selalu berprasangka baik pada orang lain.
6. Mengingat kematian dan kehidupan setelah kematian.
7. Berbakti kepada kedua orang tua.
8. Sering bersholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (Saw).
"Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, berdzikir kepada Allah, bersholawat kepada Rasulullah, memiliki hati yang lembut. Aamiin....!!!"
Demikian tausiyah pagi Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Advertisement