Mengadu Ke Puan, Beberapa Daerah Kehabisan Stok Vaksin
Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong pemerintah untuk memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 di sejumlah daerah. Vaksinasi tidak boleh terhenti untuk mengejar target herd immunity yang sudah ditetapkan pemerintah.
“Antusiasme rakyat untuk divaksin di sejumlah daerah jangan sampai menurun karena vaksin tidak tersedia,” pesan Puan di Jakarta, Rabu Jumat 23 Juli 2021.
Presiden Jokowi menyerukan pemerintah daerah cepat menghabiskan stok vaksin, harus diimbangi oleh pengadaan vaksin yang juga cepat juga oleh pemerintah pusat. Tetapi fakta di lapangan berbeda. Beberapa daerah sudah ada yang kehabisan stok
“Vaksinasi jangan sampai terhenti karena vaksin tidak tersedia,” ujar Puan.
Ia meminta pemerintah untuk terus berupaya dengan segala cara untuk mendatangkan vaksin, sehingga tidak ada lagi laporan dari daerah bahwa vaksin habis sehingga vaksinasi terhenti.
“Pemda sudah menjalankan perintah Presiden agar vaksin dihabiskan dan tidak ada lagi stok. Tinggal sekarang pemerintah yang harus gerak cepat untuk mendatangkan vaksin,” ujarnya
“Jadi pemerintah pusat yang mendatangkan vaksin harus kejar-kejaran dengan pemerintah daerah yang melaksanakan vaksinasi,” ujar Puan.
Seperti diketahui, laporan stok vaksin menipis atau bahkan habis disampaikan sejumlah kepala daerah di beberapa provinsi, antara lain Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Beberapa daerah bahkan sudah menghentikan vaksinasi karena stok vaksin habis dan belum dikirim lagi oleh pemerintah pusat.
Presiden Jokowi sebelumnya menyampaikan, saat ini lebih 55 juta dosis vaksin yang sudah disuntikkan di Indonesia dan akan terus diakselerasi vaksinasi di Indonesia. Dan sejauh ini, Indonesia telah menerima 142.973.880 dosis vaksin baik dalam bentuk curah maupun dalam bentuk vaksin jadi.
Jumlah ini belum belum termasuk 8 juta bahan kapsul dari Tiogkok yang tiba di Jakarta Kamis 22 Juli 2021.