Menerka Kemungkinan Ahok Bantu Jokowi di Pilpres 2019
Menyusul bebasnya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari penjara, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul pun buka suara.
Ruhut mengatakan, hingga saat ini TKN belum berencana merekrut Ahok untuk memperkuat tim pemenangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Sampai sekarang belum berpikir ke situ. Walaupun kawan-kawan banyak yang ingin mengajak lagi," kata Ruhut usai menghadiri Rakerda Bravo 5 Jatim, di Surabaya, Kamis, 24 Januari 2019.
Ruhut mengakui memang ada sejumlah pihak yang menginginkan kembalinya Ahok bergabung dengan Jokowi. Namun untuk mewujudkan hal itu ada hal-hal yang harus dipertimbangkan.
Ruhut mengatakan TKN masih melihat situasi dan kondisi mantan Bupati Belitung Timur setelah bebas dari Rutan Mako Brimob.
Ruhut sendiri juga sadar jika Ahok masih ingin rehat sejenak dari dunia politik dan menghabiskan waktu dengan keluarganya terlebih dahulu.
"Belum lagi beberapa negara mengundang dia sebagai pembicara, jadi kita beri kesempatan itu sama Ahok. Lalu nanti kita lihat situasi dan kondisinya," ucapnya.
Sejak Pilgub DKI Jakarta 2012, Ruhut menambahkan Jokowi memang sangat terbantu dengan adanya Ahok sebagai Calon Wakil Gubernur saat itu
"Kita tahu Pak Jokowi sebagai gubernur yang blusukan, Ahok yang di belakang meja. Mereka memang pasangan sangat cocok. Dan kaitan banyak membantu, apapun Ahokers ini satu kumpulan yang sangat solid, dan apa kata Ahok saja (ikut)," ucapnya. (frd)