Menelusuri Silsilah Keluarga, Menerima Telegram Saat Perang
Suasana perang di Ukraina menjadi perhatian serius dunia. Pendudukan pasukan Rusia di negeri itu, menjadi faktor pemicunya.
Tapi benarkah perang Ukraina menjadikan dunia tegang dan mengkhawatirkan terjadinya Perang Dunia III?
Tentu saja, kita harus bergeser dari perang dengan lelucon-lelucon. Humor, betapa pun, cara paling beradap menghadapi setiap ketegangan dunia, juga ketegangan psikis setiap pribadi manusia.
Menerima Telegram Saat Perang
Prajurit: "Lapor Pak Kolonel, kita barusan telah terima sebuah surat kawat yang dialamatkan kepada Bapak pribadi."
"Nggak masalah donk, tentu ada instruksi darurat dari atasan. Bacalah." perintah sang kolonel.
Prajurit segera membacanya: "Kegagalan kita kali ini terutama disebabkan karena kebodohan dan ketidak-becusanmu."
"O, ini tentu telegram kode. Cepat terjemahkan itu untukku!" instruksi si kolonel dengan nada serius.
Cara Menelusuri Silsilah Keluarga
Ketika mengunjungi ahli genealogi, seorang pria bertanya berapa banyak biaya agar silsilah keluarganya bisa ditelusuri, mulai dari nenek moyang sampai ke semua keturunannya.
"Ini bisa menghabiskan biaya ribuan dolar," kata sang ahli itu.
"Saya mengerti. Namun, apakah tidak ada cara yang lebih mudah? Sebuah cara yang lebih murah?"
"Tentu saja ada," jawabnya. "Cukup calonkan diri sebagai kandidat presiden."
Advertisement